1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Tanggapi Kontroversi Kerudung 'Halal', Ini Jawaban Zoya

Perwakilan Zoya mengatakan bahwa tidak ada maksud untuk menyudutkan brand-brand mana pun.

By Dian Rosalina 12 Februari 2016 09:35
Zoya (Zoya.co.id)

Money.id - Menanggapi pernyataan kontroversi mengenai informasi yang diposting lewat akun Instagram @Zoyalover tentang kerudung halal, Zoya memberi tanggapan.

Perwakilan Zoya mengatakan bahwa tidak ada maksud untuk menyudutkan brand-brand mana pun. Mereka hanya ingin memberikan kenyamanan kepada para pelanggannya.

Sebelumnya, menurut Zoya ada beberapa bahan baku tekstil mengandung turunan lemak babi. Oleh sebab itulah sebagai produsen kerudung yang banyak dipakai oleh muslimah terutama Indonesia, dalam processing bahan baku, Zoya tidak menggunakan textile emulsifier, softener (pelembut) serta bahan auxiliary (bahan pembantu).

Oleh sebab itu, pada bulan Oktober 2015 lalu, Zoya telah mendapatkan sertifikat dari MUI yang menyatakan bahwa bahan baku yang digunakan bebas dari bahan-bahan tersebut alias 'halal'.

Namun pada kenyataannya inisiatif tersebut sempat menjadi polemik yang mengundang kebingungan para konsumen.

"Untuk itu kami perlu memohon maaf kepada khalayak ramai, serta apabila pernyataan 'kerudung halal' tersebut dianggap berlebihan kami akan mencari cara lain untuk dapat berkomunikasi lebih efektif tanpa menimbulkan polemik dan kebingungan seperti sekarang," ujar pihak Zoya dalam keterangan pers yang Money.id terima Jumat 12 Februari 2016.

Semua itu sebenarnya berawal dari pertengahan tahun 2014 silam, dimana ada seorang konsumen yang berbelanja di toko Zoya. Ia bertanya apakah produk tersebut halal atau tidak.

Dari situlah Zoya merasa harus mengkaji ulang bahan-bahan dan proses yang digunakan dalam pembuatan semua produknya, khususnya produk busananya.

Pihak Zoya juga menambahkan ini bukan soal perbedaan antara haram atau halal, namun ada mereka hanya ingin membuat produk yang sesuai dengan kaidah-kaidah dalam Islam. (dwq)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section