Money.id - Sejak dulu boneka Barbie dikenal sebagai boneka yang mencerminkan kecantikan para wanita di dunia. Barbie selalu diidentikkan dengan postur tubuh yang langsing juga tampilan feminin namun seksi.

Seiring berjalannya waktu, boneka ini mengalami perubahan konsep. Kini Barbie hadir dalam berbagai seri mulai dari curvy Barbie (bertubuh plus size), Barbie dengan pekerjaan tertentu, dan yang terbaru adalah boneka Barbie berhijab.

Dikutip dari mic.com, Jumat 5 Februari 2016, Hijarbie atau Hijab Barbie dicetuskan oleh Haneefah Adam. Wanita berusia 24 tahun itu membuat akun Instagram @Hijarbie untuk menampilkan fashion hijab mini yang semuanya diperagakan oleh boneka Barbie berhijab dan memakai abaya modern.

Hanefaah terinspirasi dari Barbie Style yang menjadi viral di Instagram. Akun tersebut menampilkan boneka Barbie yang memakai baju, berdandan, dan beraktivitas seperti di dunia nyata.

"Ini membuat saya berpikir, bagaimana jika boneka Barbie berpakaian tertutup. Saya mempertimbangkan gagasan itu selama tiga bulan ketika masih belajar di Inggris meraih gelar master saya," kata wanita yang tinggal di Nigeria itu.

Setelah menyelesaikan sekolahnya dan kembali ke Nigeria, Haneefah pergi ke mal dan membeli sebuah boneka Barbie. Kemudian dia mendandaninya sedemikian rupa lalu memotretnya.

Haneefah juga meluncurkan merek fashion gaun dan jilbab yang dirancang sendiri dengan nama Hanie. Pakaian rancangannya pun digunakan oleh boneka Barbie-nya sendiri.

Terinspirasi dari sejumlah Muslim Fashion Blogger, ia ingin bisa membuat boneka Barbie-nya terlihat cantik dan anggun dengan hijab.

Banyak yang menyebutkan bahwa kemunculannya tersebut karena ingin mengikuti tren-tren fashion muslim yang telah mulai dilirik merek terkenal. Namun Haneefah mengaku hanya ingin menunjukkan bahwa tampil cantik dan anggun bisa menggunakan hijab. Serta tidak kalah cantiknya dengan boneka Barbie itu.

"Saya ingin mereka terinspirasi. Ini adalah cara agar bisa memiliki pilihan dan meningkatkan kesadaran untuk mendapatkan sebuah mainan yang sesuai agama dan budaya yang dianut. Hingga pada akhirnya akan timbul rasa percaya diri yang kuat," kata dia.

Dia pun menambahkan sangat penting menciptakan nilai-nilai Islam pada anak-anak Muslim, terutama anak perempuan. Mereka harus lebih percaya diri, agar mereka bisa menghargai dirinya sendiri.

"Daripada mendadani boneka dengan baju yang tidak mereka gunakan, lebih baik menutupi boneka Barbie dengan jilbab supaya menciptakan rasa memiliki dan memberikan dampak positif untuk anak-anak perempuan tersebut," kata Haneefah. (dwq)