Money.id - Brokat katun merupakan kain yang kerap digunakan untuk membuat kebaya atau dress modifikasi. Namun dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, perancang busana Itang Yunasz menjadikan brokat katun sebagai busana pria.

"Brokat katun di baju lelaki mungkin menjadi hal baru. Namun mau nggak mau, kita juga harus melihat (perubahan) yang ada di dunia, sehingga busana ini dapat tembus ke pasar internasional," kata Itang, Minggu 25 Oktober 2015.

Dalam fashion shownya, brokat dikreasikan menggunakan motif burung enggang khas Kalimantan, sesuai dengan tema yang diangkat menyambut tahun 2016. Baju brokat dipadupadankan dengan celana berbahan satin tuil warna dusty pink, cokelat, bermotif tenun ikat, anyaman tikar rotan, serta sepatu loafer dengan sol tebal.

Sementara busana wanita, desainer berusia 56 tahun ini masih mengedepankan bahan satin tuil dengan motif ulap doyo, bunga eksotis seperti bunga jahe, bunga sepatu, kecombrang. Itang juga menggunakan pilihan bahan berkualitas lainnnya, seperti cotton, chiffon, dan crape.

Bahan tersebut dijadikannya model busana long outer jacket, cocoon, dan boxy style. Ikat pinggang pun menjadi pilihannya sebagai pembentuk tubuh agar terlihat lebih ramping.