1. HOME
  2. FASHION-BIZ

Berkaca Kesuksesan Zara, H&M Coba Peruntungan di India

Selama 5 tahun di India, pada Juli 2015, Zara menjadi merek pakaian pertama yang mencapai angka penjualan lebih dari US$100 juta di India.

By Adhi 17 Oktober 2015 15:18
Ilustrasi (huffingtonpost.com)

Money.id - Bagi pecinta fashion, brand H&M pastinya sudah tidak asing lagi. Gerai fashion yang memiliki 2629 toko di 45 negara ini akhirnya membuka cabang pertamanya di India.

The Saket Select Citywalk Mall di New Delhi adalah mall untuk para konsumen kelas menengah ke atas di India berbelanja. Mulai dari Zara, GAP Sweater, MAC Cosmetics dan lain-lain semua ada di mall tersebut. Melihat minat masyarakat India yang besar terhadap mode, H&M akhirnya membuka toko pertamanya disana.

Dilansir laman Business Of Fashion, Sabtu, 17 Oktober 2015, CEO Zara selaku induk perusahaan dari H&M, Karl Johan Persson bicara buka-bukaan mengenai strategi membuka toko cabangnya di India tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran H&M berkaca dari kesuksesan Zara. Selama 5 tahun di India, pada Juli 2015, Zara menjadi merek pakaian pertama yang mencapai angka penjualan lebih dari US$100 juta di India. 

"Kami telah dikenal selama bertahun-tahu dan India adalah pasar yang menjanjikan. Butuh waktu untuk mendapat persetujuan membuka toko di suatu negara. Jadi ini adalah sebuah proses," kata Karl.

India sendiri adalah pasar yang mudah goyah. Budaya turut andil terhadap pakaian yang orang India kenakan, terutama busana yang digunaan para wanita India. Namun, H&M tidak memiliki penawaran desain khusus untuk pasar India.

"Kami mengikuti selera pelanggan kami. Mereka sangat modis. Mereka mengikuti selebriti yang sama, para blogger yang sama. Fashion itu mendunia. Minat mode di India sangat besar, keragamannya juga," kata Persson

H&M tetap yakin dengan India, meski pertumbuhan barang-barang mewah dari perusahaan China cukup pesat. Di samping itu, meski sebagian konsumen lebih memilih belanja di luar negeri, masyarakat Indoa tetap memiliki minat berbelanja di negara sendiri. Untuk pembukaan toko H&M selanjutnya, Persson tetap bungkam. Namun, Mumbai dan Bangalore dijadwalkan sebagai persinggahan berikutnya.

"India memiliki populasi yang besar. Saya pikir ekonominya pun akan terus berkembang," imbuhnya.

Laporan: Dian Rosalina

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section