Money.id - Beberapa waktu belakangan ini para orangtua senang bukan kepalang atas kehadiran Kiddle.co, sebuah platform mesin pencari (search engine) internet yang diklaim ramah anak. Mesin pencari ini bahkan sempat disebutkan pula dirilis oleh Google selaku pemimpin di bisnis mesin pencari internet.

Namun begitu, ternyata telah terjadi salah kaprah. Menurut laporan yang dilansir laman Inquisitr, Senin 7 Maret 2016, faktanya Kiddle bukanlah produk besutan Google. Layanan tersebut sama sekali tidak berasosiasi dengan Google maupun Alphabet selaku induk perusahaan Google.

Dijelaskan lebih lanjut, kesalahpahaman ini diyakini dipicu karena Kiddle mempromosikan diri dengan tagline 'Powered by editors and Google Safe Search'.

Ya, Kiddle memang memanfaatkan teknologi Google Safe Seach untuk melakukan filterisasi konten-konten berbahaya bagi anak-anak di bawah umur di layanan mereka. Akan tetapi, hal ini bukan berarti Kiddle merupakan bagian dari Google, Kiddle hanyalah situs ciptaan pihak ketiga yang memanfaatkan teknologi Google.

Laman Whois.net mencatat, mana domain Kiddle.co terdaftar di situs pencatat nama domain GoDaddy.com hingga 31 Oktober 2016. Artinya, Kiddle.co mungkin hanya diproyeksikan untuk beroperasi dalam waktu jangka pendek.

Atau, ada kemungkinan pula pembesut Kiddle.co sedang mencoba mengembangkan produknya dan melihat animo pengguna internet.

Jika animo pengguna internent cukup memuaskan, maka tak menutup kemungkinan ada investor yang tertarik untuk menanamkan modal pada Kiddle.co.

Seberapa aman?

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Kiddle melakukan penyensoran terhadap berbagai konten pornografi dan kekerasan yang berbahaya bagi anak-anak menggunakan metode pemetaan tiga tahap.

Pemetaan pertama, hasil pencarian di urutan satu hingga tiga akan dianggap sebagai konten yang memang benar-benar ditulis untuk anak-anak. Hasil pencarian ini, diklaim langsung diaudit oleh tim editor Google.

Pemetaan kedua, hasil pencarian di urutan empat hingga tujuh akan dianggap sebagai konten dari situs-situs terpercaya dan ditulis dengan bahasa penulisan yang mudah dipahami oleh anak-anak. Opsi ini juga langsung diawasi oleh tim editor.

Pemetaan ketiga, hasil pencarian di urutan delapan atau lebih akan dianggap sebagai konten dari situs-situs terpercaya yang ditulis untuk orang dewasa dan sulit dimengerti oleh anak-anak. Opsi ini mengandalkan penyaringan menggunakan teknologi Google Safe Search.

Namun begitu, laporan yang dilansir laman Mirror menyebutkan bahwa ada sejumlah keyword yang lolos dari proses filterisasi Kiddle. Misalnya, ketika dimasukkan keyword 'Khloe Kardashian' dan 'Vanessa Hudgens', masih muncul konten-konten menyerempet pronografi di Kiddle.

Laman Mirror juga menyebutkan bahwa ketika dimasukkan keyword 'Rabbit', kabarnya muncul hasil pencarian yang menunjukkan pembantaian hewan lucu tersebut.

Akan tetapi, saat tim Money.id mencoba melakukan pencarian dengan keyword-keyword tersebut, sudah tidak ditemukan lagi hasil pencarian yang membahayakan bagi anak-anak. Kemungkinan besar, Kiddle.co hingga kini masih terus melakukan perbaikan di dalam sistemnya dalm memfileter konten-konten berbahaya.

Untuk langkah amannya, ada baiknya jangan biarkan anak-anak Anda secara bebas sendirian mengakses internet. Pengawasan dan pendampingan secara langsung tetap harus dilakukan demi kebaikan anak Anda.