1. HOME
  2. DIGITAL
INTERNET

8 Perusahaan IT Bersatu Garap Pasar Cloud Computing Indonesia

Nilai total pasar cloud di Indonesia pada tahun 2016 akan mencapai US$308 juta.

By Adhi 5 Maret 2016 08:12
President Director Aplikanusa Lintasarta, dan Eddy Anthony, President Director Master Systems (Aplikanusa Lintasarta)

Money.id - Era Big Data telah mendorong pertumbuhan solusi cloud computing. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan industri nasional.

Potensi pasar cloud computing di Indonesia sendiri dinilai sangat besar. Sebagai gambaran, lembaga riset Internasional Data Corporation (IDC) memprediksi nilai total pasar cloud di Indonesia pada tahun 2016 akan mencapai US$308 juta dan meningkat mencapai US$378 juta pada tahun 2017, dengan tingkat pertumbuhan sekitar 22%-36% tiap tahunnya.

Melihat potensi tersebut, delapan perusahaan yang bergerak di bidang Information Technology (IT) pun memutuskan untuk menjalin kerja sama dalam menyediakan solusi total cloud services secara end-to-end sesuai kebutuhan pelanggan.

Delapan perusahaan tersebut adalah: Multipolar Technology, Sisindokom Lintasbuana, Mastersystem Infotama, Logicalis Metrodata Indonesia, Expert Data Voice Solution, Kayreach System, Sinergy Informasi Pratama, dan Revo Solusindo.

Ekspansi delapan perusahaan tersebut didukung penuh oleh Cisco System Indonesia dan Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) selaku penyedia cloud services.

Mewakili salah satu perusahaan yang melakukan penandatanganan kerjasama, Direktur Utama Sisindokom Lintasbuana, Tikno Ongkoadi, mengatakan, "Pelanggan kami yang biasanya membeli perangkat dan bandwidth secara terpisah, sekarang dapat ditawarkan satu solusi bundle, perangkat dan service dalam satu proposal solusi," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan persnya, Jumat 4 Maret 2016.

Cisco sendiri mendukung penuh kerjasama yang terjalin antara para para partner dengan Lintasarta selaku cloud provider.

Saat ini, cloud computing tidak hanya menjadi tren dalam dunia IT, melainkan sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan perusahaan dan pebisnis. Persaingan yang ketat akan membuat perusahaan beralih ke cloud computing yang akan memberikan fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan kapasitas virtual server yang dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan.

Layanan Cloud Services terdiri dari layanan Public Cloud yang menyediakan infrastruktur IT yang multi-tenant dengan perangkat virtual server yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan private.

Kemudian layanan Private Cloud yang merupakan penyediaan infrastruktur IT menggunakan perangkat IT dedicated untuk satu perusahaan yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan private.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section