1. HOME
  2. DIGITAL
SELFIE

Fakta Mengerikan di Balik Selfie

Jika reaksi orang lain tidak sesuai harapan, maka seseorang narsis dapat mengalami krisis kepercayaan diri akut.

By Adhi 5 April 2016 09:09
Ilustrasi (fanteens.com)

Money.id - Tren selfie adalah hasil dari tumbuh pesatnya ekosistem perangkat mobile. Pertumbuhan pengguna smartphone yang terus melesat, serta semakin canggihnya teknologi kamera smartphone, membuat selfie menjadi kegiatan yang digemari banyak orang.

Namun begitu, menurut sejumlah penelitian, selfie tak hanya berdampak positif, pada beberapa kasus selfie justru bisa menjadi hal yang sangat negatif. Salah satunya adalah efek kecanduan.

Kurt Coleman, remaja asal Australia ini diklaim sebagai orang yang paling selfie di dunia.  "Aku foto selfie 24/7 karena aku menyukai apa yang aku lihat di kamera," tulis Coleman di akun Instagramnya.

Kurt Coleman (buzzfeed.com)

Remaja 17 tahun asal Gold Coast, Australia, itu bahkan dengan percaya diri mengatakan kepada salah satu televisi nasional bahwa dirinya merupakan 'Paris Hilton-nya Australia'.

Gejala yang diperlihatkan Coleman dinilai menunjukkan gangguan psikologis terlalu terobsesi dengan diri sendiri, atau yang biasa disebut dengan narsistik.

Psychology Today mengatakan bahwa orang yang hobi selfie kebanyakan haus perhatian dan cenderung ingin menjadi pusat perhatian di lingkungannya. Mereka bisa foto dimana saja dan dalam kondisi apapun, terkadang bahkan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri. 

Bahayanya, jika reaksi orang lain tidak sesuai harapan, maka seseorang yang narsis dapat mengalami krisis kepercayaan diri akut.

"Orang-orang pasti banyak yang tidak suka padaku, aku bisa mengerti mengapa, dan aku tidak akan pernah berubah untuk siapapun karena aku mencintai diri aku sendiri," curhat Coleman di akun Facebook-nya.

Di tahun 2014 lalu, seorang remaja asal Newcastle, Inggris, dilaporkan sangat terobsesi dengan foto selfie dan menghabiskan waktu 10 jam sehari untuk mengambil foto dirinya. Bahkan, remaja bernama Danny Bowman ini nyaris bunuh diri hanya gara-gara foto selfie.

Layaknya overdosis, Danny merasa frustasi dan merasa ingin mati karena tak satupun dari foto-foto selfie yang ia ambil terlihat bagus. Remaja berusia 19 tahun ini sampai kehilangan hampir 13 kg berat bedannya dan diberhentikan dari sekolah karena tak bisa mengendalikan diri.

Danny Bowman (itv.com)

Laman Mirror melaporkan, Danny mulai mem-posting foto selfie di Facebook saat berusia 15 tahun. Namun teman-temannya kerap mengirim komentar kejam yang pada akhirnya menjatuhkan harga dirinya.

Ia kemudian terobsesi dan berulang kali mengambil foto selfie untuk mendapatkan foto yang bagus dan diterima temannya.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section