1. HOME
  2. DIGITAL
APPLE

FBI Mulai Rajin Retas Pengguna iPhone

FBI mulai mendapat banyak permintaan untuk meretas iPhone dari berbagai pihak.

By Adhi 4 April 2016 13:47
iPhone SE (theverge.com)

Money.id - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, FBI mengklaim telah berhasil membobol keamanan iPhone 5c milik tersangka teroris San Bernardino tanpa bantuan Apple.

FBI kabarnya mendapatkan bantuan dari perusahaan keamanan cyber asal Israel bernama Cellebrite.

Namun sayang, seperti yang dikhawatirkan Apple sebelumnya, FBI kini mulai mendapat banyak permintaan untuk meretas iPhone dari berbagai pihak.

Menurut yang dilansir laman Slashgear, Senin 4 April 2016, semua 'pihak' yang dimaksud adalah aparat hukum yang kesulitan melakukan investigasi akibat terkendala sistem keamanan iPhone yang kebetulan jadi barang bukti. Diungkapkan bahwa salah satu permintaan peretasan iPhone kepada FBI datang dari jaksa serta kepolisian wilayah Faulkner dan Conway, Amerika Serikat.

Permintaan peretasan pada FBI itu terkait barang bukti berupa iPhone dan iPod milik dua orang remaja tersangka pembunuhan sepasang kekasih. Kedua gadget tersangka tersebut menjadi alat bukti utama yang tidak bisa diakses akibat sistem kemamanan perangkat Apple yang cukup tangguh.

Dan tanpa berpikir panjang  FBI pun langsung mengiyakan permintaan tersebut, dan diperkirakan bakal banyak permintaan hacking lain yang diterima FBI.

Beberapa waktu belakangan ini, Apple memang terlibat perseteruan dengan FBI. FBI dengan tegas meminta Apple untuk membuka sistem keamanan (backdoor) sebuah perangkat iPhone 5c milik tersangka teror San Bernardino yang menewaskan 14 orang di California pada akhir 2015 silam.

Namun begitu, Apple menolak. Mereka bersikukuh dengan alasan perlindungan privasi konsumen. Jika mereka memberikan keleluasaan kepada FBI untuk mengakses iPhone 5c itu, Apple khawatir hal serupa juga akan dilakukan FBI terhadap para pengguna iPhone lainnya.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section