1. HOME
  2. OTOSHOW
NEWS

Hebat, Robbie Arungi Lautan dengan Sepeda Motor

Persiapan melakukan tantangan ekstrem tersebut butuh waktu dua tahun.

By Rohimat Nurbaya 13 Desember 2015 11:00
Robbie Maddison mengendarai sepeda motor di laut (Youtube)

Money.id - Robbie Maddison, seorang atlet olahraga ekstrem menantang maut dengan berselancar menggunakan sepeda motor. Lautan seakan menjadi jalan raya baginya, dia juga sanggup menerjang ombak yang menggulung tinggi.

Dikutip ESPN X Games, pria 34 tahun tersebut butuh waktu dua tahun untuk bisa mewujudkan mimpi bisa mengendarai sepeda motor di atas air. Akhirnya pada April 2015 lalu Robbie mewujudkan mimpinya itu di perairan Tahiti, Samudera Pasifik.

Pria akrab disapa Maddo itu mengendarai motor trail dari hutan di kepulauan Polinesia hingga ke samudera dan berselancar menembus ombak.

Dia menyebutnya sebagai proyek 'Pipe Dream'. Supaya bisa menggunakan sepeda motor di atas air, Maddo modifikasi sepeda motornya.

"Ketika saya bercerita tentang ide saya, saya bicara dengan penuh kepercayaan diri," ucap Maddo.

Lihat Videonya

Maddo mengatakan, dia selalu serius dengan gagasan atraksi ekstrem yang melintas di kepalanya. Namun, untuk melakukan itu, Maddo melakukannya dengan perhitungan matang.

Ide mengendarai sepeda motor di laut menjadi mimpinya setelah melihat pengendara motocross Brian Manley pada pertengahan 1990an mengendarai sepeda motornya meluncur di atas kolam.

Pria kelahiran New South Wales, Australia itu kemudian bermimpi dapat mengendarai motornya sangat jauh di atas air. Ketika dia menghabiskan waktu untuk berselancar saat liburan Natal bersama keluarga beberapa tahun lalu, langsung tercetus ide berselancar dengan sepeda motor.

Kemudian Maddo mulai menggambar rancangan modifikasi motor. Guna merealisasikan ide gilanya tersebut Maddo meminta saran pada seorang temannya bernama, Bill King yang merupakan pakar roket.

King melihat sketsa rancangan Maddo dan menyatakan bahwa upayanya bisa berhasil. Beberapa hari kemudian mereka berdua mulai memodifikasi motor dan mengujicobanya.

"Kami tidak punya tangki air dan sebuah laboratorium; jadi yang kami berdua lakukan hanya mengendarinya, mengujinya, dan membenahi lagi (modifikasi)," kata Maddo.

Uji cobanya tidak selalu berhasil. Dia tidak hanya menggunakan satu jenis dan merek motor. Pada satu titik, Maddo bahkan sempat hampir frustasi.

"Proyek ini menguji setiap atom dalam tubuh saya, apakah saya seorang atlet yang mampu melewati ini," katanya.

Akhirnya, ia percaya diri dengan sepeda motor modifikasinya. Kemudian pada 17 April Maddison dan keluarganya terbang dari Los Angels ke Tahiti untuk memulai proyeknya.

Maddo tidak langsung mencoba motornya. Dia lebih memilih bermain selancar dan mempelajari karakter ombak di Teahupo'o dan Papara bersama temannya yang merupakan seorang juara selancar lokal, bernama Raimana Van.

Maddo juga meminta saran dari pemain skateboard Mikey Taylor.

Pada 27 April, tepatnya setelah 10 hari berada di Tahiti, Maddo dan timnya setuju untuk memulai proyek berselancar dengan sepeda motor. Teahupo'o adalah lokasi pertama. Maddo menaiki sepeda motor di tengah ombak dengan tinggi 20 kaki.

"Anda tidak dapat melihat ketika ombak pecah tepat di belakang saya. Jujur saja saya hanya berpikir (saat) itu mungkin adalah akhir dari kehidupan saya," kata Maddo.

Ketika selamat setelah menembus ombak, Maddo pun memeluk sang istri di pinggir pantai dan meminta maaf terhadap teman-temannya yang telah khawatir melihat atraksi dilakukannya. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From OtoShow Section