1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Tabungan Didebit Triliunan Dolar, Bank Tak Mau Tanggung Jawab

Angela kaget bukan kepalang saat melihat rekeningnya. Dia yakin ada kesalahan pada bank.

By Dwifantya Aquina 27 November 2015 10:23
Angela Kwong (Mirror.co.uk)

Money.id - Berurusan dengan tagihan bank memang terkadang membuat kesal. Namun pengalaman Angela Kwong bukan lagi membuatnya marah, melainkan hampir pingsan.

Bayangkan jika Anda tiba-tiba menemukan tagihan US$1,4 triliun. Angela kaget bukan kepalang saat mengetahui saldo tabungannya didebit dua kali masing-masing sebesar US$710 miliar pada Selasa pagi, 24 November kemarin.

Wanita asal Oahu, Hawaii itu mengatakan beruntung dia memeriksa rekening banknya atau dia akan berurusan dengan saldo yang akan membuat 'jatuh miskin'.

Seperti dikutip Mirror.co.uk, Jumat 27 November 2015, stasiun berita lokal KHON2 melaporkan bahwa dia segera menghubungi bank.

"Saya terkejut, dan saya tidak bisa percaya. Pertama kali saya melihatnya, saya harus pergi ke kamar mandi untuk mengambil kacamata saya dan memastikan itu bukan karena penglihatan saya yang salah," kata Angela.

Stasiun berita lokal mengatakan, bank awalnya mengaku tak tahu.

Rekening bank Angela (Mirror.co.uk)

"Saya menelepon layanan pelanggan dan mereka mengatakan sistem mereka sedang down dan nomor rekening saya ikut kena imbas dan mengejutkan, mereka mengatakan mereka tidak bisa menarik tagihan itu. Mereka mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan," tuturnya.

Dia menambahkan,"Ini sangat lucu ketika Anda melihat hal itu, tapi juga agak menakutkan, karena jika jumlah itu normal, maka saya mungkin dapat mengabaikannya."

Kasus Angela diakui bank terjadi karena kesalahan teknis, tetapi pihak bank tidak akan mengatakan dari mana permintaan itu berasal.

"First Hawaiian Bank mengalami masalah jaringan di mana pelanggan yang melihat rekening mereka secara online akan melihat nominal yang salah. Dalam beberapa menit kami akan mengatasi masalah tersebut."

"Tidak ada informasi pelanggan aktual atau saldo yang terpengaruh atau terganggu, kesalahan itu terbatas pada pandangan ditampilkan dalam lingkungan perbankan online. Kami ingin meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan dan kami sangat senang bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan sangat cepat."

Tapi mereka masih tidak menjelaskan mengapa tagihan US$710.000.000.000 bisa didebit dua kali.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section