1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Pukuli Paedofil Hingga Tewas, Miliuner Real Estate Dipenjara

Ia tak terima saat melihat sang paedofil menyimpan foto-foto anaknya dalam keadaan telanjang.

By Dwifantya Aquina 26 November 2015 13:01
Devinder Kainth (kiri) memukuli paedofil hingga tewas (solarpix.com/Mirror)

Money.id - Seorang miliuner memukuli seorang paedofil hingga tewas, setelah melihat predator itu mengambil dan menyimpan foto-foto putrinya. Akibat aksi brutalnya itu, Devinder Kainth dijatuhi hukuman enam bulan penjara setelah mengakui membunuh Sandro Rottman, pria yang dituduh paedofil, di sebuah restoran di resor kelas atas Sotogrande, Spanyol.

Namun, penahanan agen real estate itu harus ditunda setelah ia membuat kesepakatan dengan jaksa, apalagi menurut peraturan di Spanyol pelanggaran pertama biasanya tidak dipenjara kecuali mereka dijatuhi hukuman dua tahun atau lebih.

Nasib ayah tiga anak ini mungkin berakhir hanya dijatuhi hukuman membayar denda setelah pengacaranya mengajukan banding.

"Kainth merasa dirugikan setelah jaksa menawarinya hukuman penjara dapat ditangguhkan namun diganti oleh denda. Dia setuju tapi hakim mengatakan hukum telah berubah. Sekarang Kainth ingin kesepakatan denda yang ditawarkan kepadanya," kata seorang sumber dikutip Mirror.co.uk, Rabu 26 November 2015.

Rottman (43) tewas di rumah sakit setelah diserang habis-habis oleh Kainth di Spinnaker Restaurant. Kainth (39) saat itu tengah keluar untuk makan dengan pasangannya, Gemma Hawkins dan anak-anak mereka.

Namun suasana berubah menjadi kekerasan setelah Kainth menemukan foto anak-anaknya di dalam iPad milik Rottman.

Rottman, warga negara Jerman yang tengah membantu model Katie Price meluncurkan brand busananya di Sotogrande, kedapatan menyimpan foto-foto porno anak-anak di bawah umur di komputernya.

Hakim Raquel Gomez Sancho, menyebut bahwa masalah kesehatan Rottman dari minum minuman keras telah memberikan kontribusi terhadap kematiannya.

"Terdakwa memukul Sandro beberapa kali di kepala. Pukulan itu biasanya tak menyebabkan kematian. Namun karena sirosis hati yang parah yang dimiliki korban, terdakwa tidak menyadari pendarahan menyebabkan Sandro sekarat hanya beberapa menit setelah itu," tulis Hakim dalam dokumen yang dirilis setelah sidang di pengadilan Algeciras.

Keadaan emosional Kainth setelah melihat foto-foto anaknya yang tak senonoh itu diterima sebagai hal-hal yang meringankan hukumannya.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section