1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Pembantu Rumah Tangga Raih Beasiswa Fotografi ke Amerika

Tenaga kerja asal Filipina itu mengabadikan gambar rekan-rekannya yang menjadi korban kekerasan oleh majikannya.

By Dwifantya Aquina 20 November 2015 16:13
Salah satu foto Bacani yang menceritakan penderitaan TKW di Hong Kong (BBC/Xyza Bacani)

Money.id - Seorang tenaga kerja asal Filipina, Xyza Bacani mendapat beasiswa ke New York, Amerika Serikat untuk mempelajari fotografi. Beasiswa ini diperolehnya karena kemampuannya di bidang fotografi.

Dikutip dari BBC, Jumat 20 November 2015, Bacani tertarik menjadi fotografer saat menjadi pembantu rumah tangga di Hong Kong dan memotret rekan-rekannya sesama tenaga kerja asing, yang menjadi korban kekerasan oleh majikannya.

Perempuan berusia 28 tahun ini kemudian fokus menjadi fotografer jalanan yang khusus mengambil gambar para tenaga kerja di Hongkong dengan ciri khas foto hitam putih.

"Saya mengunjungi Rumah Penampungan Perempuan Migran Bethune yang dihuni PRT yang disiksa majikannya," ujar Bacani.

Ia merasa memiliki hak untuk angkat bicara soal nasib rekan-rekannya yang disiksa.

Hidup Bacani berubah saat mendapat beasiswa dari Yayasan Magnum untuk berkuliah di New York dan Missouri. Di sana ia memperoleh kesempatan untuk belajar fotografi dan mengungkap makna dari foto yang ia tangkap.

Foto tenaga kerja wanita yang menjadi korban kekerasan majikannya (Xyza Bacani)

Bacani berasal dari keluarga miskin di Filipina Utara dan datang ke Hongkong untuk menjadi PRT pada umur 19 tahun. Selain mengabadikan gambar para tenaga kerja yang disiksa majikan, beberapa kali ia juga memotret aksi unjuk rasa "gerakan payung" di Hong Kong dan sisi lain korban perdagangan manusia.

Saat belajar fotografi di New York, tempat favorit Bacani untuk belajar fotografi adalah di stasiun kereta bawah tanah. Di sana ia menemukan banyak ide cerita yang dituangkan dalam bentuk foto hitam putih.

Ia pun belajar menangkap momen sederhana dengan berjuta makna.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section