1. HOME
  2. NEWS
ISIS

Ratu Rania: ISIS Bukan Islam!

"Mereka (ISIS) tidak ada hubungannya dengan iman dan semuanya dilakukan dengan fanatisme."

By Dwifantya Aquina 19 November 2015 09:58
Ratu Rania dari Jordania (sansretouches.com)

Money.id - Ratu Rania dari Yordania menegaskan bahwa tidak ada pengaruh Islam sedikitpun dalam organisasi militan ISIS.

Ratu Rania menyatakan hal tersebut kepada Editor-In-Chief Huffington Post, Arianna Huffington, dalam acara The WorldPost Future of Work Conference, Rabu 18 November 2015.

"Saya akan senang untuk menjatuhkan huruf pertama 'I' pada ISIS karena tidak ada Islam sama sekali di organisasi mereka," kata Ratu Rania, disambut tepuk tangan dari penonton.

"Mereka tidak ada hubungannya dengan iman dan semuanya dilakukan dengan fanatisme. Saya pikir sebagai masyarakat internasional, kita akan melakukannya dengan baik untuk tidak fokus pada karakter religius dari kelompok itu karena ketika kita melakukannya, kita memberi mereka peringatan bahwa itu tidak layak dilegitimasi," paparnya.

Menurut Ratu Rania, ISIS ingin disebut sebagai bagian dari Islam karena setiap tindakan terhadap mereka secara otomatis akan membuat banyak pihak berperang melawan Islam, persis seperti apa yang mereka inginkan," katanya. "Mereka ingin Barat datang melawan Islam karena akan membantu mereka merekrut para militan Islam."

Ratu Rania juga mengatakan, perang melawan ISIS harus dipimpin oleh Muslim dan Arab, dengan didukung oleh masyarakat internasional. Salah satunya bisa dilakukan dengan cara perang melawan pesan ISIS di dunia maya terutama oleh kaum muda. "Kita tidak bisa membiarkan (ISIS) membajak identitas kita dan diri kita dalam cara yang mereka inginkan. Kita harus menulis narasi kita sendiri," katanya.

"Apa yang ekstrimis inginkan adalah membagi dunia kita sepanjang garis patahan dari agama dan budaya, dan begitu banyak orang di Barat mungkin memiliki stereotip terhadap orang Arab dan Muslim. Tapi benar-benar laga ini adalah laga antara dunia yang beradab dan sekelompok orang gila yang ingin membawa kita kembali ke abad pertengahan. Setelah kita melihat dengan cara itu, kita menyadari bahwa ini adalah tentang kita semua datang bersama-sama untuk mempertahankan cara hidup kita," terangnya.

Ratu Rania mengatakan ada alasan yang berbeda mengapa orang ingin bergabung dengan ISIS, termasuk keinginan untuk rasa memiliki, untuk petualangan, pekerjaan dan atau untuk retorika agama.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section