Money.id - Video pria muslim yang berdiri dengan mata tertutup di Place de la Republique, Paris, dekat lokasi penembakan yang menewaskan 129 orang pada Jumat lalu, menjadi viral di dunia maya.

Dilansir Daily Mail, Kamis 19 November 2015, rekaman itu membuat para pengguna Facebook terharu. Sebab, tepat disampingnya, pria itu menaruh plakat bertuliskan, "Saya seorang Muslim, tapi saya dikatakan seorang teroris. Saya percaya Anda, apakah Anda mempercayai saya? Jika ya, peluk saya".

Kemudian satu per satu masyarakat yang sedang berkumpul di area tersebut memberikannya pelukan. Di video pun tampak, puluhan warga menangis menyaksikannya.

Setelah melepas penutup mata, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikannya pelukan. Lewat tindakan ini, ia berhasil mengirimkan pesan bagi banyak orang.

"Saya seorang Muslim, namun bukanlah teroris dan tidak pernah membunuh siapa pun. Saya ikut merasa kesedihan yang diderita oleh keluarga korban," ucap pria yang tidak disebutkan namanya itu. Ia menambahkan teroris bukan agama, namun orang yang bersedia untuk membunuh sesamanya.

"Teroris adalah teroris. Muslim tidak akan pernah melakukan itu, agama kita melarang hal itu," ujarnya.

Peristiwa ini menegaskan pandangan bahwa ISIS telah gagal menghancurkan tali persaudaraan masyarakat Paris. Di laman Facebook, video ini telah dilihat lebih dari 10 juta kali dan disukai oleh 150 ribu pengguna hanya dalam dua hari. (dwq)

Lihat videonya di sini.