1. HOME
  2. NEWS
ISIS

Paska Teror Paris, Brussels Siaga Satu

Tersangka serangan di Paris, Salah Abdeslam, yang diduga telah memasuki Belgia setelah serangkaian penembakan dan bom bunuh diri di Paris.

By Dwifantya Aquina 23 November 2015 16:27
Militan ISIS (abcnews.com)

Money.id - Paska pertemuan dewan keamanan nasional, Perdana Menteri Belgia Charles Michel menyatakan bahwa ibukota Brussels masih siaga satu hari ini, Senin 23 November 2015. Semua sekolah ditutup, begitupula dengan sistem kereta bawah tanah, menyusul ancaman serangan teror serius.

Sementara, dikutip dari VOA News, beberapa wilayah lainnya di Belgia turut siaga dan waspada dengan skala 1 sampai 4.

Pasukan keamanan Belgia kini tengah mencari beberapa tersangka terkait serangan teror di Paris yang terjadi beberapa waktu lalu, menurut seorang pejabat tinggi. Sejak pekan lalu, warga ibukota Brussels dihadapkan pada patroli keamanan di jalan-jalan yang sangat ketat ketika diberlakukan kebijakan “lockdown”.

Menteri Dalam Negeri Jan Jambon mengatakan, pihak berwenang sedang mencari tersangka serangan di Paris, Salah Abdeslam, yang diduga telah memasuki Belgia setelah serangkaian penembakan dan bom bunuh diri yang menewaskan 130 orang, serta beberapa serangan lain pada 13 November yang diklaim oleh ISIS.

Perdana Menteri Belgia Charles Michel telah memperingatkan bahwa beberapa orang yang dilengkapi senjata dan bahan peledak bisa melancarkan serangan terhadap satu atau lebih lokasi di dan sekitar ibukota Brussels.

Pihak berwenang di Brussels mengatakan kepada VOA, peringatan Michel itu didasarkan pada informasi yang cukup akurat, termasuk kemungkinan rencana serangan bunuh diri oleh Abdeslam di kota itu.

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan belum memiliki informasi pasti, beberapa laporan menyebutkan bahwa ISIS berencana melakukan lebih banyak serangan di Prancis, Amerika Serikat dan tempat-tempat lain pada Minggu 28 November mendatang.

Pernyataan itu menanggapi pertanyaan tentang laporan kelompok aktivis dunia maya “Anonymous”, yang menyatakan telah berhasil membongkar informasi tentang rencana serangan dalam waktu dekat pada beberapa lokasi, termasuk di Italia dan Lebanon. Kelompok itu menyatakan telah menyampaikan informasi yang relevan kepada badan-badan intelijen Amerika dan Inggris.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section