1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Mudik Macet Parah, Pemerintah Minta Maaf

Menurut Tjahjo, pemerintah telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan ke masyarakat saat mudik.

By Arry Anggadha 11 Juli 2016 12:48
Kemacetan Saat Arus Mudik (kemendagri.go.id)

Money.id - Arus mudik lebaran 2016 diwarnai dengan kemacetan luar biasa. Ditambah lagi dengan jumlah korba tewas akibat macet di jalur mudik itu.

Selama arus mudik, tercatat kemacetan terjadi sepanjang 60 kilometer di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sebanyak 17 pemudik tewas akibat terjebak kemacetan di ruas tol tersebut.

Tak hanya itu, para pemudik membutuhkan waktu sekitar 20 jam menuju pintu keluar Brebes Timur. Padahal waktu normal biasanya ditempuh selama sekitar 4 jam.

Akibat kekacauan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo atas nama pemerintah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pelayanan arus mudik lebaran 2016.

Menurut Tjahjo, pemerintah telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan ke masyarakat saat mudik. Mulai dari mempercepat proses pembayaran jalan tol hingga perbaikan jalan.

"Adanya musibah, kekurangnyamanan dalam perjalanan menjadi evaluasi kami, pemerintah khususnya Kemendagri, sekali lagi sebagai Mendagri saya mohon maaf," kata Tjahjo seperti dikutip dari laman Kemendagri.

Tjahjo menyatakan, Pemerintah menyampaikan permohonan maaf atas meninggalnya 17 orang selama arus mudik lebaran 2016. Khususnya kepada pihak keluarga yang tertimpa musibah.

Penyebab meninggal beragam. Tidak hanya karena kecelakaan lalu lintas, tapi juga karena terlalu banyak menghirup apnoe causa CO2 toksic dari pendingin udara kendaraan.

"Terjadinya musibah sebagian warga masyarakat pada saat kemacetan di Pantura daerah Kabupaten Brebes, Saya Mendagri atas nama pemerintah juga menyampaikan permohonan maaf," ujar dia.

Tjahjo menjelaskan, Kemendagri sebelumnnya juga telah mengirimkan radiogram ke sejumlah kepala daerah wilayah Pantura, dimana menjadi perlintasan arus mudik dan balik lebaran.

Para kepala daerah tersebut antara lain Bupati Pemalang, Bupati Tegal, Wali Kota Tegal, Bupati Brebes, dan Bupati Cirebon. Dan khususnya adalah di Kabupaten Brebes.

"Mohon perhatian khusus perbantuan siaga 24 jam. Seprti Satpol PP, aparat kecamatan, aparat desa dan dinas terkait di sepanjang Jalan Pantura dan puskesmas juga disiagakan 24 jam," ujar dia.

Mereka harus siap membantu kelancaran masyarakat arus mudik balik ke arah barat dan timur melalui tol dan Pantura. Mendagri menekankan kepala daerah segera berkordinasi untuk melakukan kesiapan tersebut.

Baca Juga:

(aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section