Money.id - Artikel terbaru di Fashion Law, Federal Trade Commission (FTC) mencoba mengatur fashion blogger. FTC menilai, mereka dibayar untuk mempromosikan produk yang berujung pada menipu konsumen. 

Dikutip laman Dailysignal.com, Sabtu 2 Juli 2016, fashion blogger kadang tak memberikan identitas jelas tentang konten berbau sponsor, misalnya mencantumkan tanda tagar #sponsored atau #ad. FTC mengatakan, tindakan semacam itu sama saja menipu, terutama anak muda yang menjadi konsumen. 

Apalagi generasi muda sekarang menjadi sasaran utama dari blogger. Kaum muda dinilai dengan mudah percaya bahwa selebriti Instagram atau selebgram yang memiliki 1 juta follower. 

Namun permintaan FTC yang mengharuskan fashion blogger memberitahu bahwa konten mereka didapatkan dari sponsor, ternyata menjadi masalah yang sulit diungkapkan. Sebab, generasi muda saat ini punya konotasi negatif terhadap iklan.

Jika tahu bahwa konten dari blog fashion merupakan hasil sponsor, maka mereka akan lari dari fashion blogger, termasuk perusahaan yang mensponsorinya akan mengalami rugi. (els)