Suku Dayak yang sekarang memang sudah hidup modern. Tapi jika melirik ke belakang, nenek moyang mereka merupakan pemakan daging manusia.
Konon, orang Punan jaman dahulu sangat ditakuti oleh suku Dayak lainnya karena mampu berperang dengan baik. Mereka terkenal sebagai 'pemburu kepala' atau dalam bahasa di sana disebut 'ngayau'. Bahasa kerennya disebut head hunter.
Suku ini disebut termasuk dalam kategori suku kanibal karena mempunyai kebiasaan memenggal, memakan hati dan isi perut lawannya. Bagi mereka itu adalah hal yang lumrah dilakukan. Mereka juga punya kebiasaan memakan bagian punggung kanan musuhnya yang tewas dalam perang karena bagian tubuh itulah yang diyakini paling enak dimakan.
Pada 1970-an, pemerintah Indonesia sempat turun tangan untuk menghentikan praktik kanibalisme yang dilakukan suku Dayak Punan. Suku Punan memiliki ilmu bela diri yang sangat tangguh dan berbeda dengan ilmu bela diri secara umum yang ada di masyarakat.
Mungkin, ilmu bela diri yang mereka miliki adalah ilmu yang mereka bawa dari daratan Cina, asal-usul leluhur mereka.
Halaman Selanjutnya...Suku Korowai
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Bagi Calon Pemimpin Masa Depan
8 September 2016 15:50Tingkatkan Daya Saing, Kemendag Rebranding 300 Produk Potensi Ekspor
8 September 2016 15:20Kemendikbud Perpanjang Pendataan KIP Hingga 30 September 2016
8 September 2016 08:55