1. HOME
  2. NEWS
EKONOMI

Jokowi Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3% di 2020, Realistis?

Pemerintah yakin investasi tetap mengalir ke dalam negeri seiring persepsi positif dan perbaikan iklim investasi di Indonesia.

By Ismoko 16 Agustus 2019 16:37
Presiden Jokowi

Money.id - Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi nasionl di tahun 2020 mencapai 5,3 persen 2020. Sejumlah asumsi ekonomi makro disusun untuk mencapai target.

" Pada tahun 2020, Pemerintah menyusun asumsi ekonomi makro sebagai berikut: Pertama, pertumbuhan ekonomi akan berada pada tingkat 5,3 persen," ujar Jokowi membacakan Nota Keuangan Negara di Sidang Tahunan MPR, Jumat 16 Agustus 2019.

Pertumbuhan tersebut akan ditopang dari lini konsumsi dan investasi. Dua lini ini menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

" Inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat," kata Jokowi.

Asumsi kedua, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan berada di level 14.400. Pemerintah yakin investasi tetap mengalir ke dalam negeri seiring persepsi positif dan perbaikan iklim investasi di Indonesia.

" Dengan demikian, suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan berada di tingkat 5,4 persen," ucap Jokowi.

Selain itu, harga minyak mentah Indonesia diasumsikan sebesar US$65 per barel. Pemerintah akan terus melakukan pemantauan pergerakan harga minyak dan komoditas global.

Sedangkan lifting minyak pada 2020 diasumsikan sebesar 734 ribu barel per hari. Sementara lifting gas diasumsikan sebesar 1,19 juta barel setara minyak per hari.

" Seluruh gambaran perkiraan indikator ekonomi makro di atas menjadi dasar dalam penyusunan RAPBN tahun 2020," kata Jokowi.

Berikut adalah target perekonomian nasional Indonesia di tahun 2020:

Pertumbuhan ekonomi: 5,3 persen
Nilai tukar dollar AS: Rp14.400
Inflasi: 31 persen
Tingkat Suku bunga SPN 3 Bulan: 5,4 persen
Harga minyak: US$65 per barel

(Sumber: Dream.co.id)

(i)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section