Money.id - Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap jaringan pelaku teror bom di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat pagi, 15 Januari 2015 pukul 5.00 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti mengatakan, pelaku ditangkap di Jalan H Dul No 79 RT 05/ RW 05 Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Depok, Jawa Barat.

"Dari hasil penggrebekan tersebut berhasil diamankan, Saiful, Isro dan Sudirman. Para terduga pelaku sedang dilakukan interogasi di Mapolsek Cimanggis," ucap Khrisna.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan, telah berhasil mengidentifikasi para pelaku teror bom Sarinah. Para pelaku disebutkan merupakan bagian dari jaringan Bahrun Naim.

"Kita sudah identifikasi mereka dari kelompok mana, dan sebagian pelaku sudah berhasil diidentifikasi serta diketahui identitsnya," ujar Tito di Jakarta.

Dia menjelaskan, kelompok tersebut ingin terlihat eksis karena otaknya, Muhammad Bahrunnaim Anggih, ingin mendirikan Katibah Nusantara, sayap organisasi ekstrimis ISIS untuk kawasan Asia Tenggara.

"Dia ingin menjadi pemimpin untuk kelompok ISIS di Asia Tenggara," ucap dia.

Tito menambahkan, seluruh korban tewas masih di RS Polri Kramat Jati. Polda Metro Jaya akan melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kedai kopi Starbucks.

Polisi juga akan terus berupaya memperkuat pengamanan di seluruh objek vital dan lokasi keramaian.

(BACA JUGA: Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya Korban Teror Bom Sarinah)