1. HOME
  2. NEWS
NEWS

ISIS Klaim Ada di Balik Serangan Teror Sarinah

Melalui media propaganda Amaq News Agency, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror hari ini.

By Dwifantya Aquina 14 Januari 2016 19:05
Ledakan bom di depan gerai Starbucks, Thamrin, Jakarta (Twitter)

Money.id - Tujuh orang tewas dalam teror ledakan bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan pertokoan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016. Aksi teror ini memporak-porandakan pos polisi di perempatan Jalan MH Thamrin dan gerai Starbucks di gedung Skyline.

Melalui media propaganda Amaq News Agency, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan pun mengatakan pelaku berasal dari jaringan ISIS di Solo, Jawa Tengah.

"Kami telah mendeteksi komunikasi antara kelompok Suriah dan kelompok Solo," kata Komjen Budi Gunawan seperti dikutip Wall Street Journal.

Indonesia telah meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme setelah polisi mengatakan mereka menangkap beberapa militan ISIS yang merencanakan serangan selama musim liburan Natal dan Tahun Baru pada Desember 2015. Menurut Polri, pelaku yang melancarkan aksi teror hari ini diduga berasal dari kelompok yang sama.

Budi Gunawan mengatakan, jumlah korban ledakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sebanyak 16 orang. Di antara korban tewas, menurut Wakapolri, ada empat pelaku teror. Selain itu ada tujuh warga yang menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.

Sementara dari pihak kepolisian ada lima polisi yang terluka berat, yaitu polisi yang yang berjaga di Pos Polisi Sarinah dan yang menembak pelaku teror.

Budi menjelaskan peristiwa itu diawali dengan peledakan bom lempar di dekat kedai Starbucks, gedung Skyline. Setelah itu ada satu kelompok orang menyerang Pos Polisi di perempatan jalan dekat Sarinah, dengan melakukan bom bunuh diri.

Dua pelaku peristiwa bom bunuh diri tersebut, menurut Budi Gunawan, tewas di tempat.

Sementara anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dengan bantuan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri lalu mengejar pelaku dan berhasil menembak dua pelaku hingga tewas.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section