1. HOME
  2. NEWS
JOKOWI

Teror Bom Sarinah, Jokowi Percepat Kunker dan Gelar Ratas

Presiden segera menggelar rapat terbatas dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Sutiyoso, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti .

By Dwifantya Aquina 14 Januari 2016 15:19
Presiden Joko Widodo (Setkab.go.id)

Money.id - Presiden Joko Widodo mempercepat kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat setelah mendengar peristiwa ledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi SP mengatakan, setelah tiba di Jakarta, presiden segera menggelar rapat terbatas dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Sutiyoso, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajaran terkait.

"Tentunya beliau ingin mendengar secara detail apa yang terjadi dan apa yang sudah ditemukan oleh pihak berwajib dalam hal ini Polri," kata Johan di ruang pers Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.

Menurut Johan, presiden ingin mendengar langsung keterangan dari jajaran terkait untuk mengetahui kondisi sebenarnya sehingga mempercepat agenda kunker di Jawa Barat yang seharusnya berlangsung sampai malam hari.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengutuk teror bom yang telah menganggu ketenangan dan merusak fasilitas publik.

"Saya telah mendengar dan mendapat laporan tentang adanya ledakan di beberapa kawasan Jakarta. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban akibat ledakan tersebut," ujarnya.

Jokowi meminta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi apapun sebelum ada penjelasan dan penyelidikan secara intensif dari pihak kepolisian. Ia pun meminta agar kepolisian fokus melakukan penyelidikan dan mengusut pelaku sekaligus dalam dari teror tersebut.

Perbuatan ini jelas menganggu ketenangan publik dan menebar teror kepada warga. Padahal selama ini situasi dan keamanan negara sudah kondusif.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section