1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Mengingat Kembali Sejarah Pembangunan Gedung Sarinah

Sebuah ledakan terjadi di kawasan Sarinah MH Thamrin Jakarta Pusat, sekitar pukul 10:50 WIB Kamis 14 Januari 2016.

By Azalia Amadea 14 Januari 2016 13:32
Mall Sarinah, Jakarta Pusat (Foto: merdeka.com)

Money.id - Ledakan terjadi di Pos Polisi kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.50 WIB Kamis 14 Januari 2016.  

Dilaporkan ada tiga korban jiwa di lokasi kejadian dan korban luka akibat baku tembak yang saat ini masih dievakuasi. Diduga ledakan juga terjadi di kawasan parkiran mal Sarinah. 

Sarinah merupakan departemen store pertama di Indonesia yang dibangun sejak 17 Agustus 1962 di bawah manajemen PT Sarinah (PERSERO).

Sarinah dibangun berdasarkan keinginan langsung Soekarno, Presiden pertama RI, sebagai bentuk penghargaannya kepada pengasuhnya bernama "Sarinah."

Pada awal berdirinya Sarinah, situasi makro ekonomi Indonesia dalam keadaan yang sangat buruk. Oleh sebab itu Sarinah diharapkan dapat menjadi stimulator, mediator dan alat distribusi ke masyarakat luas.

Sarinah menjalankan fungsinya sebagai stabilisator ekonomi, pelopor dalam pengembangan usaha perdagangan eceran (ritel) serta berpartisipasi dalam perubahan struktur perekonomian Indonesia selama kurang lebih 53 tahun.

Sesuai dengan namanya, Sarinah telah membantu kepentingan masyarakat kecil sebagai mitra usaha. Hingga saat ini cukup banyak mitra binaan Sarinah baik perorangan, perusahaan maupun koperasi.

Dalam perjalanannya Sarinah juga mengalami pasang surut. Bahkan pada tahun 1984 gedung Sarinah pernah mengalami kebakaran.

Namun karena didorong oleh keinginan untuk melayani masyarakat, Sarinah yang telah menjadi aset nasional bangkit kembali.

Sarinah tepatnya terletak di Jalan MH Thamrin No 11, Jakarta Pusat. Pusat belanja ini terdiri dari 15 lantai, yang menjual berbagai pakaian terutama pakaian khas Indonesia seperti batik, dan berbagai properti ukiran khas Indonesia. (poy)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section