1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Teror Bom Sarinah, Menkopolhukam: Jangan Salahkan BIN

"Jangan mengatakan intelejen kita ini kecolongan. BIN sedang menyiapkan perlawanan Operasi Gerilya."

By Dian Rosalina 14 Januari 2016 18:03
Lokasi kejadian ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat untuk tetap mawas diri paska ledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016. Meskipun aparat telah disiagakan untuk menjaga keamanan ibu kota.

"Seluruh keamanan Jakarta sudah dijaga. Namun, kita harus tetap menyiagakan diri untuk kemungkinan yang masih ada. Tapi saya katakan Jakarta terkendali," ujar Luhut saat mengunjungi lokasi kejadian.

Luhut mengatakan, tak ingin terlalu cepat menuduh kelompok-kelompok tertentu yang berada di balik teror ini. Ia pun tak ingin menyalahkan Badan Intelijen Negara yang disebut kecolongan dalam mengantisipasi aksi teror di tengah kota.

"Jangan mengatakan intelejen kita ini kecolongan. BIN sedang menyiapkan perlawanan Operasi Gerilya. Jadi selagi mereka lemah, kita serang," ujar Luhut.

Ketika ditanya mengenai pelaku yang masih buron berkaitan dengan ISIS, Luhut mengaku belum mengetahuinya. Namun saat ini BIN dan petugas kepolisian masih mengejar dimana-mana.

"Jangan bercerita yang tidak benar, jangan sebarkan rumor, pegang statement yang saya ucapkan ini. Jika memerlukan informasi jelas, bisa menghubungi kami. Kami memberitahu secara detail," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya yang sigap dalam menghadapi situasi keamanan ini.

"Kita harus mengapresiasi kecepatan reaksi petugas Polda Metro Jaya yang bisa menembak mati sang pelaku. Itu merupakan prestasi," ujar Luhut. (dwq)

 

 

 

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section