1. HOME
  2. NEWS
BOM

Pasca Ledakan Sarinah, Toko Brand Asing Tutup Lebih Cepat

Masing-masing tenant melakukannya atas keputusan manajemen internal.

By Adhi 14 Januari 2016 19:08
Suasana sepi di Mal Senayan City (Istimewa)

Money.id - Teror rangkaian ledakan bom yang terjadi di sekitar lokasi Sarinah-Thamrin berdampak luas. Menurut sumber Money.id, sejumlah tenant brand asing yang berada di mal Senayan City, Jakarta Pusat, memutuskan untuk tutup lebih cepat hari ini, Kamis 14 Januari 2016.

Beberapa tenant brand asing ternama mulai dari produk fashion seperti Burberry, Calvin Klein, Debenhams, hingga berbagai restoran termasuk McDonalds dan Starbucks terpantau mulai menutup transaksi sejak pukul 13.00 WIB. Hal serupa juga dilakukan oleh teater XXI Senayan City.

Baca juga: Starbucks Tutup Seluruh Gerai di Jakarta Paska Teror Bom

Saat dimintai keterangan, salah seorang keamanan Senayan City menjelaskan bahwa sebenarnya pihak pengurus mal tidak memberikan imbauan untuk melakukan penutupan lebih cepat. Masing-masing tenant melakukannya atas keputusan manajemen internal.

(Suasana lengang di mal Senayan City / Istimewa)

"Kalau keputusan pengurus mal kami tetap buka seperti biasa. Tapi tenant-nya hampir semua sudah para tutup dari tadi siang. Pengunjung juga sudah sepi, semua pulang demi keamanan," terang salah seorang keamanan saat dihubungi sumber Money.id.

Lebih jauh ia menjelaskan, "Untuk besok belum tahu, mal sampai sekarang belum ada informasi lanjutan, kayaknya masih tetap buka seperti biasa."

Sejumlah hoax alias kabar bohong yang beredar memang sempat membuat panik warga masyarakat Jakarta. Salah satu pesan hoax yang beredar menyebutkan bahwa serangan teroris akan berlanjut menyasar tempat-tempat keramaian dan beberapa restoran brand asing.

Hal tersebut tentunya membuat masyarakat lebih memilih untuk waspada dan menghindari pusat keramaian seperti mal.

Laporan terkini menyebutkan kondisi di sekitar lokasi kejadian sudah kondusif. Wakapolri Komjen Budi Gunawan memastikan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016, dilakukan oleh kelompok teroris.

"Dua pelaku bom bunuh diri di pos polisi. Kita tembak 2 pelaku dari kejadian ini. Ada 16 korban keseluruhannya," katanya.

16 korban tersebut terdiri dari 4 pelaku yang tewas ditembak, 2 pelaku bom bunuh diri dan 2 pelaku lainnya ditembak. Selain itu, 5 anggota Polri luka berat, terdiri dari petugas di pos polisi maupun petugas yang melakukan baku tembak di depan Starbucks.

"Kemudian, dari anggota masyarakat ada 7 orang, 2 orang meninggal dan 5 orang lainnya luka berat. Diantaranya 2 warga asing, asal Aljazair saat di rumah sakit, yang satu lagi (WNA) tertembak teroris dan meninggal," urainya. (ita)

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section