Seorang fotorgafer bernama Julia Fullerton-Batten membuat sebuah proyek mengumpulkan foto dan cerita anak-anak yang dibesarkan oleh binatang.
By Rohimat Nurbaya 29 November 2015 14:00Money.id - Ketika mendengar seorang anak dibesarkan binatang mungkin tersbersit dalam benak adalah cerita khayalan. Ternyata cerita ini benar-benar nyata dan terjadi di dunia.
Dikutip dari BBC, seorang fotorgafer bernama Julia Fullerton-Batten membuat sebuah proyek mengumpulkan foto dan cerita anak-anak yang dibesarkan oleh binatang tersebut. Berikut deretan anak yang dibesarkan oleh binatang.
1. Oxana Malaya
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Oxana Malaya, merupakan bocah asal Ukraina. Menurut Batten, Oxana ditemukan hidup di antara anjing di sebuah kandang pada 1991.
Saat itu usianya delapan tahun dan sudah tinggal bersama binatang selama enam tahun. Kedua orangtua Oxana diketahui pemabuk dan suatu hari mereka meninggalkan Oxana di luar rumah.
Demi mencari kehangatan, gadis kecil itu merangkak menuju kandang anjing di pertanian kemudian meringkuk bersama anjing-anjing liar.
Oxana berlari menggunakan kaki dan tangannya, menjulur-julurkan lidah, memperlihatkan gigi dan menggonggong. Hal tersebut terjadi karena hampir tak pernah berhubungan dengan manusia.
Setelah ditemukan, anak itu diselamatkan dan sekarang tinggal di sebuah klinik di Odessa. Oxana kini bekerja di sebuah rumah sakit hewan.
2. Shamdeo
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Shamdeo merupakan seorang anak yang ditemukan di sebuah hutan di India pada 1972. Saat ini diperkirakan usianya baru empat tahun.
Saat ditemukan, anak tersebut sedang bermain dengan serigala. Kulitnya sangat gelap, dan giginya tajam, kuku runcing, rambut kusut, kapalan di telapak kaki, kedua siku dan lutut.
"Dia senang sekali berburu ayam, makan tanah dan gemar darah. Dia punya ikatan kuat dengan anjing," kata Batten.
Anak tersebut tidak bisa berbicara sama sekali, kemudian belajar bahasa dan meninggal pada 1985.
3. Marina Chapman
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Marina doketahui diculik pada 1954 dari sebuah desa terpencil di Amerika Selatan, kemudian ditinggalkan penculiknya di hutan. Ketika itu usianya masih lima tahun.
Kemudian Marina hidup bersama keluarga monyet capuchin selama lima tahun sebelum ditemukan oleh pemburu.
Setiap hari Marina makan buah-buahan, akar dan pisang yang dijatuhkan para monyet. Dia tidur di lubang pohon lalu berjalan dengan kaki dan tangan seperti monyet.
Ini tidak berarti monyet-monyet itu memberinya makanan, dia harus belajar untuk bertahan hidup.
Anak tersebut mempunyai kemampuan dan akal sehat, dia meniru perilaku monyet seperti mencari kutu di rambutnya. Chapman kini tinggal di Yorkshire, dia mempunyai seorang suami dan dua orang anak.
"Karena ceritanya amat tidak biasa, banyak orang tidak percaya," ucap Batten. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Winnie-the-Pooh Ternyata Terinspirasi dari Beruang Sungguhan
29 November 2015 06:00Miris, Bunga yang Berkembang Setahun Sekali Ini Rusak Akibat Selfie
28 November 2015 18:34Bus TransJakarta 'Cium' KRL di Perlintasan Kedoya
28 November 2015 18:26Korea Utara Larang Kaum Pria Berambut Gondrong
28 November 2015 16:45Pemerkosa Karyawati di JPO Lebak Bulus Tewas Ditembak
28 November 2015 11:10