Money.id - Sebelum menjadi seorang miliarder agaknya seseorang harus siap mental menerima bahwa kini sudah mempunyai banyak uang. Karena menjadi seorang miliarder berarti harus siap dengan risiko yang ada kedepannya.

Seseorang yang menjadi pengusaha dan investor suskses pastinya memiliki karakteristik tersendiri hingga ia menjadi seperti itu. Dikutip dari Enterpreneur.com, Sabtu 14 Mei 2016, perbedaan mereka dengan orang biasa adalah mereka pandai mengelola bisnis sekaligus sukses di kehidupan keluarga.

Berikut ini adalah karakter seorang miliarder yang belum tentu orang biasa punya. Dan bisa jadi menjadi kunci kesuksesan mereka selama ini.

Keluarga

Seorang workaholic selalu mementingkan pekerjaannya daripada urusan keluarga atau percintaan. Maka jangan heran orang seperti itu sukses di pekerjaan namun gagal membina keluarga.

Tahukah Anda di antara orang-orang terkaya di dunia, 87 persen sudah menikah dan 63 persen memiliki tiga anak. Tentu, memiliki keluarga berar tidak menjamin kesuksesan, tapi dampak dari dukungan emosional keluarga bisa membantu menghilangkan stres dalam dunia bisnis.

Pendidikan Tinggi

14 persen dari 100 orang terkaya di dunia sejak 1992 ternyata tidak memiliki pendidikan formal sama sekali, bahkan dikeluarkan dari sekolahnya. Lihat saja Mark Zuckerberg yang kini menjadi deretan orang terkaya di dunia, dia dikeluarkan dari Universitas namun sukses menjadi pengusaha.

Namun tidak semua seperti itu. Pendidikan tinggi pun penting untuk mengasah kemampuan di dunia kerja. Mengambil jurusan tertentu akan meningkatkan peluang meraih kesuksesan lebih besar dalam dunia bisnis.

Universitas paling populer di antara miliarder dunia adalah lembaga elit yang terkenal seperti Harvard University dan Stanford University. Kedua kampus tersebut terkenal telah memproduksi puluhan pengusaha berpengaruh dan para pemimpin dunia.

Punya Fisik Tertentu

Jika Anda tidak memiliki rambut alias botak dan memakai kacamata, mungkin Anda orang yang beruntung. Jumlah miliarder botak telah meningkat selama dua dekade terakhir.

Periode stress seperti krisis keuangan, tampaknya berdampak pada kerontokan pada rambut. Saat ini pula, 41 persen dari 100 miliarder terkaya memakai kacamata. Meskipun angka ini masih lebih rendah.

Pria Lebih Mendominasi

Pria lebih mungkin menjadi miliarder dibanding wanita. Meski jumlah miliarder wanita yang sukses, seperti Liliane Bettencourt dan Alice Walton, terus meningkat, hanya delapan di antara 100 miliarder di dunia adalah wanita. Sehingga jumlahnya masih sangat jauh dibandingkan dengan pria.

Selain itu, walaupun para pengusaha wanita dengan kekayaan bersih mencapai miliaran itu memegang posisi penting dalam perushaan, namun beberapa dari mereka mendapatkannya dari warisan keluarga. Hal ini menarik, karena secara keseluruhan, 69 persen miliarder memperoleh kekayaan dari hasil kerja keras mereka sendiri.

Tergantung Asal Negaranya

Ternyata asal negara pun mempengaruhi seseorang hingga bisa menjadi seorang miliarder. China telah mengungguli Amerika Serikat sebegai pencetak miliarnder terbanyak dengan total 596 orang miliarder.

Namun 40 dari 100 miliarder, di antaranya Bill Gates, Warren Buffet dan Jeff Bezos, berasal dari Amerika. Negara-negara penghasil miliarder terbanyak lainnya adalah Jerman, Rusia dan Perancis.