Yang termahal ada di Asia Tenggara!
By Adhi 13 Maret 2016 20:04Money.id - Setiap tahun, Economist Intelligence Unit merilis laporannya tentang kota-kota dengan biaya hidup paling mahal dan paling murah di dunia.
Laporan berjudul Worldwide Cost of Living itu menggunakan tolak ukur di segala bidang untuk menyebut sebuah kota layak dianggap mahal atau murah sebagai tempat tinggal. Beberapa elemen pembanding termasuk pada hal-hal mendasar seperti biaya makanan, harga bahan bakar, hingga tingkat pendapatan.
Menguatnya dolar AS dan melemahnya mata uang lain di satu sisi, telah mengakibatkan pergeseran besar dalam daftar peringkat tahun ini.
Dan berikut adalah 9 kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia menurut Economist Intelligence Unit (EIU) seperti dilansir laman Business Insider.
9. Seoul, Korea Selatan
Kota ini naik peringkat karena tingginya biaya untuk membeli pakaian dan membayar utilitas. "Biaya hidup di Seoul sekarang setara dengan Copenhagen dan Los Angeles," kata EIU.
8. Copenhagen, Denmark
Kota ini masih bertahan di peringkat atas tahun ini akibat mahalnya biaya hidup yang relatif dengan pendapatan.
7. New York, AS
Dalam laporannya, EIU mengatakan nilai dolar AS yang lebih kuat dan inflasi lokal membuat New York tetap relatif lebih mahal dibandingkan kota-kota lain di dunia. Sebagai contoh, harga rata-rata 1 kg roti dalam dolar AS adalah US$ 8,28 - lebih mahal dua kali lipat dari kota yang ada di peringkat pertama dalam daftar ini.
6. London, Inggris
Pertumbuhan upah di London stagnan dan tidak mampu mengimbangi tingkat inflasi dan kenaikan harga rumah. Harga rata-rata untuk sebuah properti di London adalah lebih dari 500 ribu poudsterling, sedangkan upah sekitar 30 ribu poudsterling.
5. Paris, Perancis
EIU mengatakan, "lemahnya kepercayaan terhadap Euro berarti bahwa Paris adalah satu-satunya kota zona Euro dalam daftar sepuluh teratas." Namun EIU mencatat bahwa meskipun Euro melemah, Paris masih tetap menjadi kota yang sangat mahal untuk ditinggali dan satu-satunya hal yang relatif masuk akal dari segi harga adalah alkohol dan rokok.
4. Jenewa, Swiss
EIU mengatakan bahwa Jenewa identik dengan kata mahal, dan bahkan kegiatan rekreasi dan hiburan adalah yang paling mahal di dunia. EIU mengatakan bahwa hal itu mungkin dikarenakan Jenewa memposisikan diri sebagai kota premium.
3. Hong Kong, Hong Kong
Hong Kong telah naik tujuh tingkat dalam 12 bulan terakhir karena harga rumah yang sangat tinggi dan meningkatnya biaya hidup lokal.
2. Zurich, Swiss
EIU menyalahkan menguatnya franc Swiss daripada euro bersama dengan 'tingginya pendapatan dan mahalnya harga-harga' yang mendorong kota ini menjadi kota paling mahal kedua di dunia dalam daftar Worldwide Cost of Living.
1. Singapura, Singapura
Negara kota ini mempertahankan gelar sebagai kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia untuk tahun ketiga berturut-turut. Tetapi EIU mengatakan keunggulan Singapura atas New York dan Hong Kong 'hampir menguap' karena lonjakan biaya hidup. Namun EIU mengatakan Singapura menawarkan beberapa nilai yang relatif untuk hal-hal seperti bahan makanan umum.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus