Money.id - Masalah bau badan memang sangat mengganggu. Bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk orang yang ada di sekitar.

Nah, biasanya sebagian orang mengatasi masalah tersebut dengan menyemprotkan parfum. Namun tahukah Anda jika hal tersebut salah?

Ya, sebab bau badan yang muncul bukan karena keringat, melainkan adanya perkembangan bakteri yang tidak bisa diatasi hanya dengan parfum. Masalah itu muncul akibat sekresi (keringat) yang keluar melalui kelenjar yang mengeluarkan cairan berbau.

"Parfum itu hanya mengandung pewangi dan alkohol, tidak ada kandungan zat anti perspirant yang dapat mengurangi bakteri. Sehingga tidak berpengaruh mengurangi kelenjar keringat," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin Vina Ariani Permata yang ditemui beberapa waktu lalu, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Vina juga menambahkan bahwa penyemprotan parfum di ketiak pun tidak disarankan. Karena kulit area ketiak yang tipis dan sensitif akan membuat kulit kemerahan akibat iritasi. Selain itu, jika bercampur dengan bau badan makan bau yang ditimbulkan semakin tidak sedap.

"Paling tepat adalah penggunaan deodoran sesudah mandi. Jika lupa menggunakan deodoran lebih baik mandi lagi atau lap area ketiak agar tidak berbau." (poy)