Bau badan menjadi masalah yang kerap dikeluhkan. Namun ternyata, aroma menyengat yang dikeluarkan tubuh, bukan disebabkan keringat, tetapi karena bakteri.
Pertanyaan yang paling banyak dicari adalah, apakah ada cara menghilangkan bau badan agar Anda dapat lebih percaya diri? Jawabannya, ada.
Dokter Spesialis Kulit Kelamin Vina Ariani Permata memberikan solusinya. Apa saja?
Kurangi Makanan Berbau
Bau badan muncul karena bakteri yang melekat di ketiak. Bakteri tersebut kemudian memecah molekul dalam keringat, hingga menempel dikulit Anda.
Bukan hanya itu, faktor makanan berbau pun ikut berpengaruh, seperti bawang bombay, bawang goreng dan makanan berempah. "Kadang ada orang yang tidak berpengaruh tapi ada juga iya, mungkin karena adanya faktor genetik," ujar Vina.
Suntik Botox
Bagi Anda yang mengalami keringat berlebih disarankan melakukan suntik botox. Di ketiak, botox menutup sinyal saraf, sehingga jumlah produksi keringat yang diproduksi berkurang.
Namun yang harus diketahui, suntik botox sifatnya tidak permanen. Vina menjelaskan bahwa botox biasa dilakukan dalam jangka waktu enam bulan sekali secara rutin.
Anda juga disarankan langsung menemui dokter berpengalaman atau spesialis kulit untuk berkonsultasi. Itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada keluhan berlanjut.
"Tidak ada efek samping, tetapi jangan dilakukan sembarang misalnya di salon. Karena kalau terjadi apa-apa siapa yang akan tanggung jawab."
Operasi Kelenjar
Jika dalam pemakaian deodorant, suntik botox dan menghindari makanan berbau tidak berpengaruh, operasi kelenjar adalah solusi terakhir.
Namun operasi tersebut tidak disarankan. Lebih baik dipertimbangkan terlebih dahulu. "Karena proses keringat itu alami. Jadi lebih baik yang alami saja," kata Vina menyarankan. (els)