1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Bagi Mereka yang Alergi Susu Sapi, Ini Dia Susu Alternatif

Susu ini cocok untuk Anda yan alergi dengan susu sapi.

By Nur Chandra Laksana 9 Mei 2016 08:03
Ilustrasi Susu (piabay.com)

Money.id - Salah satu cara membuat tulang selalu kuat adalah dengan meminum susu sapi yang mengandung banyak kalsium. Tetapi, tidak semua bisa mengkonsumsi susu dari sapi dikarenakan mereka memiliki alergi terhadap susu sapi.

Namun, kabar baiknya adalah mereka yang suka susu namun alergi terhadapt susu sapi bisa menggantinya dengan sejumlah alternatif berupa susu non-hewani. Susu jenis ini memiliki variasi dalam hal tingkat gizi, warna, rasa dan tekstur jika dibandingkan dengan susu sapi.

Penasaran jenis susu apa saja yang bisa menjadi pengganti susu sapi? Jika penasaran, silahkan simak laporannya seperti dilansir dari laman Ecowatch berikut ini.

 1. Susu Kedelai

Sebuah alternatif yang populer untuk susu hewani adalah susu kedelai. Seperti namanya, susu ini dibuat dari sari kacang kedelai dan biasanya diproduksi dan dijual dengan pemanis buatan, tanpa pemanis buatan dan macam-macam rasa seperti coklat dan vanilla.

Kelebihan: pada umumnya, susu kedelai adalah sumber nutrisi yang setara dengan susu sapi. Susu jenis ini diperkaya dengan kalsium, vitamin A dan vitamin D dan riboflavin. Selain itu susu kedelai biasanya mengandung 8 sampai 10 gram protein per porsi. Susu kedelai juga mengandung isoflavon, yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Kekurangan: meski kasusnya masih sedikit susu kedelai juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah bagi yang alergi terhadap kedelai. Selain itu, penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di jurnal Alternative Therapies in Health and Medicine mengungkapkan bahwa kedelai dapat berdampak negatif terhadap kesuburan pria.

2. Susu Almond

Terbuat dari bubuk almond, air dan (dalam kebanyakan kasus) pemanis buatan, susu almond rasanya manis dengan tekstur lembut mirip dengan susu hewani.

Kelebihan: susu almond mengandung banyak vitamin E --sekitar 50 persen dalam satu cangkir. Mereka yang sedang diet berat badan akan menyukai fakta susu almond yang ternyata mengandung 1/3 kalori dari 2 persen susu sapi.

Kekurangan: susu almond memiliki protein jauh lebih sedikit daripada susu hewani atau susu kedelai. Susu jenis ini juga tidak memiliki vitamin, mineral dan asam lemak yang ditemukan dalam susu hewani.

3. Susu Beras

Terbuat dari nasi, sirup beras merah dan tepung beras merah, susu beras adalah alternatif yang populer dari susu sapi.

Kelebihan: susu beras adalah alternatif susu yang paling hypoallergenic (tidak menyebabkan alergi). Susu jenis ini bebas bahan-bahan yang menyebabkan masalah pada orang-orang yang alergi terhadap kedelai, gluten dan kacang-kacangan.

Kekurangan: jika Anda sedang diet berat badan, susu beras sangat tinggi karbohidrat, rendah protein dan kalsium dibandingkan susu sapi perah. Susu ini juga tipis dan berair, sehingga bukan susu pengganti yang baik untuk memasak atau membuat kue.

4. Santan

Alternatif terdekat dengan susu sapi, santan yang paling menyerupai tekstur susu hewani utuh. Santan mengandung lemak yang cukup tinggi (sekitar 5 gram lemak jenuh per cangkir).

Kelebihan: rasanya yang gurih menjadikan santan cocok untuk digunakan di berbagai jenis makanan panggang. Karena bebas kedelai dan gluten, santan bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang alergi kacang-kacangan. Santan memiliki jauh lebih banyak potasium per cangkir dibandingkan susu sapi perah (630 mg per cangkir vs 150 mg).

Kekurangan: santan tidak memiliki nilai gizi susu sapi perah. Satu cangkir susu kelapa mengandung 80 kalori, 1 gram protein dan 100 mg kalsium --dibandingkan dengan 100 kalori, 8 gram protein dan 300 mg kalsium dalam 1 persen susu sapi.

5. Susu Rami

Susu rami terbuat dari biji rami. Bagi yang diet, susu ini cocok dijadikan camilan karena kandungan kalorinya rendah. Susu ini tidak mengandung protein dan lemak jenuh. Biji rami juga merupakan sumber yang baik untuk asam lemak omega-3 nabati, serat, serta nutrisi-nutrisi lainnya.

Kelebihan: dengan kandungan serat yang tinggi, susu rami kaya akan asam linoleat alfa, yang telah digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung dan pembuluh darah.

Susu rami juga baik digunakan untuk mencegah serangan jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol dan membalikkan pengerasan pembuluh darah.

Ketika difortifikasi, alternatif susu non-hewani ini memiliki kalsium sebanyak seperti susu biasa, sehingga baik untuk mereka yang membutuhkan kalsium sehat dalam kadar yang cukup.

Kekurangan: susu rami rendah protein. varietas rasanya cenderung berat manis, sehingga perlu membaca label untuk kandungan gulanya.

6. Susu Hemp

Sama dengan susu rami, susu yang terbuat dari biji ganja ini kaya asam lemak omega-3 dan bebas kolesterol. Susu hemp sangat bagus bagi mereka yang alergi kedelai, kacang-kacangan dan gluten.

Anda tak perlu khawatir karena susu ini tidak mengandung zat psikoaktif seperti yang terkandung dalam daun ganja.

Kelebihan: susu hemp mengandung lebih banyak zat besi dari susu sapi. Susu ini juga sangat tinggi kandungan omega-3 asam lemak, yang telah terbukti mampu menjaga kesehatan jantung dan otak.

Kekurangan: tanpa fortifikasi, susu hemp relatif rendah kalsium. Harganya agak mahal dan memiliki rasa yang mungkin tidak sesuai dengan selera. Banyak toko yang memberi tambahan gula, sehingga pembeli perlu teliti membaca label.

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section