Money.id - Kuliner endes satu ini sangat 'Indonesia banget'. Rasanya yang khas dengan bumbu tradisional membuat makanan ini banyak dicari.

Tempe mendoan berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Dalam bahasa Banyumasan, kata mendoan ini berasal dari kata mendo yang memiliki arti setengah matang atau lembek.

Jadi tempe ini memang digoreng dengan tekstur empuk setengah matang. Sangat lezat jika disajikan saat panas untuk menemani Anda bersantap siang atau sore. Anda juga bisa menikmatinya di waktu santai saat meminum teh atau kopi.

Biarpun terlihat cukup sederhana, makanan ini dapat membuat siapa saja ketagihan. Mendoan sangatlah kaya gizi, karena di dalamnya terkandung energi, protein, karbohidrat, kalsium, vitamin, fosfor dan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tempe mendoan terbuat dari bahan dasar tempe yang diiris tipis, dicampurkan dengan adonan bumbu-bumbu khas tradisional Indonesia lalu dilumuri dengan tepung terigu yang kemudian digoreng setengah matang.

Rasanya sangat nikmat. Mendoan tanpa tempe (terbuat dari sisa tepung) juga nikmat untuk disantap.

Tempe mendoan paling cocok disajikan dengan sambal kecap manis, yang dicampur dengan irisan bawang merah, sedikit potongan tomat, cabe rawit, garam dan jeruk nipis.

Untuk Anda yang tidak ingin menggunakan sambel kecap, bisa menyantap mendoan ini dengan cabe rawit saja.

Tempe mendoan dapat disajikan sebagai makanan ringan, atau cocok juga untuk disandingkan dengan nasi sebagai lauk. (poy)

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE