1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Empuknya hingga ke Tulang, Ayam Berkah Beromzet Rp25 Juta Per Hari

"Bermodalkan tiga ekor ayam serta gerobak, kakek saya berkeliling jualan ayam goreng di sekitaran daerah Senopati-Blok M."

By Azalia Amadea 15 April 2016 13:45
Ayam goreng Berkah, Jakarta (Money.id/Azalia Amadea)

Money.id - Siapa yang tidak suka dengan sajian ayam goreng? Ayam goreng sudah menjadi salah satu sajian utama yang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai lansia bisa menikmati ayam goreng.

Salah satu rumah makan tradisional yang melegenda adalah Ayam Goreng Berkah Rachmat. Rumah makan milik keluarga Rachmat ini sudah berdiri sejak 1963 yang saat itu masih Rachmat sendiri yang berjualan.

"Bermodalkan tiga ekor ayam serta gerobak, kakek saya berkeliling jualan ayam goreng di sekitaran daerah Senopati-Blok M. Sampai pada sekitar 1968 kakek saya baru membuka tenda makan ayam gorengnya di kawasan Terminal Blok M," kata Febri Setiawan, penerus generasi ketiga usaha Ayam Berkah yang ditemui Money.id di Jakarta, Jumat 15 April 2016.

Pada 1990 Ayam Goreng Berkah berpindah ke kawasan taman yang saat ini terkenal dengan Taman Sepeda Melawai yang dulunya terletak di depan SMP 56.

Barulah pada 2012 Ayam Berkah memiliki rumah makan tetap yang sampai saat ini masih menjadi satu-satunya rumah makan milik Ayam Berkah tersebut.

Rumah Makan Ayam Berkah Rachmat, Jakarta/Azalia Amadea Money.id

Ayam Berkah terletak di jalan Panglima Polim III nomer 13, Jakarta Selatan. Rumah makan ini disebut rumah makan tradisional karena pengunjungnya merupakan keluarga yang sudah menggemari Ayam Berkah turun menurun.

Tak perlu menggunakan strategi marketing yang rumit, Ayam Berkah populer melalui informasi mulut ke mulut para pelanggannya. Selain kalangan, keluarga Ayam Berkah juga menambah target pasarnya yaitu kalangan pekerja kantoran.

Ayam Berkah buka setiap harinya dari pukul 11.00-23.00 WIB. Namun, Anda patut bersabar terutama saat jam ramai seperti pukul 12.00-13.00 WIB dan pukul 19.00-21.00 WIB.

"Saat ini rata-rata pengunjung kami 600 orang per hari dengan total omzet Rp25 juta per hari," kata pria berusia 34 tahun tersebut.

Untuk harga satu ekor ayam goreng dihargai Rp60 ribu, namun Anda juga dapat memesan minimal 1/2 porsi ayam goreng seharga Rp30 ribu. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung sehingga dagingnya. Bahkan empuknya hingga ke tulang. Bumbu dan rasa gurihnya sangat pas di lidah.

Untuk melengkapi sajian ayam goreng terdapat juga sayur asem seharga Rp11 ribu, lalapan Rp4 ribu, serta sup ceker seharga Rp11 ribu.

"Saya sudah menggemari Ayam Berkah sejak 1980an, rasanya ayam gorengnya sangat nikmat dan buat saya ketagihan ingin memakannya lagi. Bahkan anak saya pun juga menyukainya," kata Nanto salah satu pengunjung setia Ayam Berkah.

Kapasitas rumah makan tersebut sekitar 96 kursi. Jadi bagi Anda yang ingin makan pada jam ramai disarankan untuk sabar mengantre. Febri memberikan sedikit bocoran bahwa akan segera membuka cabang kedua Ayam Berkah di daerah Juanda, Depok.

"Saya berharap rumah makan tradisional Ayam Berkah dapat bertahan lama sampai generasi-generasi selanjutnya setelah saya," ujar Febri. (poy)

Baca Juga

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section