1. HOME
  2. FOODILICIOUS
INSPIRATORY BISNIS

Usaha Pizza Goreng Indosaji Beromzet Miliaran Rupiah

Pizza goreng merupakan sajian pizza gulung dengan saus pasta tomat dan keju mozzarella

By Azalia Amadea 14 April 2016 16:01
Ilustrasi sajain pizza goreng indosaji (instagram)

Money.id - Pizza umunya dipanggang dalam sebuah tungku atau oven. Tetapi sajian pizza yang satu ini unik dan berbeda. Pizza goreng merupakan sajian pizza gulung dengan saus pasta tomat dan keju mozzarella di dalamnya yang diproses dengan cara digoreng selama kurang lebih 3 menit.

Christandy Halim, pemilik dari PT Indonesia Saji Nusantara yang menjual produk pizza goreng, awalnya merupakan seorang karyawan di perusahaan milik keluarganya. Dia kemudian memutuskan untuk membuka usaha kuliner pizza goreng pada 2013.

Usaha tersebut ia jalani bersama teman ibunya yang sudah tinggal di Italia selama 20 tahun. Pada mulanya tidak hanya menjual pizza goreng tetapi juga menjual spageti dan lasagna.

Pada 2014 akhir, rekan ibunya memutuskan untuk berhenti dalam menjalankan usaha tersebut. Akhirnya , Christandy memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat ia bekerja dan fokus pada usaha kulinernya.

Ia sempat mengalami kejatuhan di masa awal akibat strategi marketing dan penjualan yang belum matang. Masih di tahun yang sama, Christandy coba bangkit dan memfokuskan penjualannya hanya pada pizza goreng.

"Saya minta bantuan teman untuk mematangkan konsep usaha pizza goreng ini, setiap hari saya bolak balik Jakarta-Bogor sampai 2,5 bulan. Dengan modal awal Rp315 juta digunakan untuk merenovasi pabrik, kantor, alat dan bahan," kata Christandy Halim kepada Money.id di Jakarta, Kamis 14 April 2016.

Christandy mengaku, inspirasinya dalam membuka usaha pizza goreng ini berasal dari sajian yang sama yang sebelumnya sudah ada di Italia. Namun, dimodifikasi agar sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Pizza goreng yang ia jual tanpa bahan pengawet sehingga hanya tahan selama empat bulan jika dimasukkan dalam freezer. Hanya tahan dua hari dalam suhu ruangan.

Adapun pizza goreng dijual Rp65 ribu per packs yang berisi 8 pcs dengan berat netto 450-500 gram. Ada selisih dalam berat karena pizza goreng tersebut dibuat menggunakan tangan bukan mesin.

Delapan varian rasa yang disediakan yaitu smoked beef, double cheese, mashrooom, chicken, rendang, kari ayam, sosis dan tuna. Varian favorit pelanggannya adalah smoked beef dan double cheese. Varian smoked beef menyumbang pemasukan sekitar 33 persen, sedangkan double cheese menyumbang 22 persen dari total penjualan.

Omzet dari usaha pizza goreng ini tak tanggung-tanggung--mencapai--miliaran rupiah per bulannya. Penjualan pizza goreng sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Pizza goreng dijual secara online melalui Instagram "pizzagoreng_id" dan offline.

Target market dari pizza goreng adalah ibu-ibu kalangan menengah ke atas yang tidak ragu mengeluarkan uang banyak untuk menyediakan camilan sehat kepada keluarganya. Dengan rentang usia sekitar 28-40 tahun.

"Saya berharap perusahaan ini dapat terus berkembang menjadi perusahaan multinasional yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan yang Maha Kuasa," ujarnya.

Christandy juga menyarankan mereka yang ingin membuka usaha. Sebaiknya ketahui terlebih dahulu medan usaha dan bagaimana persaingannya sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri. (poy)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section