Martabak Kota Barat atau yang populer dengan nama Markobar adalah warung martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Salah satu ikon kuliner Kota Solo ini, beberapa waktu lalu baru membuka cabangnya di ibu kota, tepatnya di halaman Puri Inn Hotel, Jalan Raden Saleh no 39, Jakarta Pusat.

Sejak awal dibuka, kedai martabak ini ramai diserbu pengunjung. Padahal, kedai ini hanya menyajikan tiga varian martabak dengan ukuran sama. Ketiga varian tersebut hanya berbeda pada rasa, yaitu empat rasa, delapan rasa yang keduanya dijual dengan harga Rp80.000 dan 16 rasa seharga Rp150.000.

Di Jakarta, kedai Markobar buka pada pukul 17.00, namun sejak satu hingga dua jam sebelumnya pelanggan sudah mulai antre. Bahkan, kebanyakan yang antre untuk membeli martabak yang populer saat pernikahan Gibran dan Selvi Ananda ini, adalah para driver Go-Jek.

Tak jarang pelanggan yang baru datang terkaget-kaget saat mendapatkan nomor antre hingga puluhan. Mereka pun 'curhat' ke Twitter @markobar1996 karena panjangnya antrean ini.

Gibran mengatakan, jika dulu foto makanan yang diunggah pelanggan ke media sosial menjadi marketing gratis, kini tren yang ada adalah kicauan kegelisahan para pelanggan yang antre panjang di Markobar.

"Customer-nya Markobar itu malah sering jadi marketing-nya Markobar. Kalau dulu, kan, trennnya motoin makanan. Misalnya antre satu-dua jam di Cikini malah motoin orang antre, jadi terlihat laris," ungkapnya.

Dari para pelanggannya itulah, Gibran tak perlu keluar banyak biaya untuk promosi. Sebabnya, pelanggannya telah melakukan promosi.

Saat ini Gibran mengaku tengah melebarkan sayap bisnis martabaknya ke tiga kota besar di Indonesia, yakni Bandung, Surabaya, dan Bali. Tiga kota tersebut dipilih karena telah terintegrasi dengan aplikasi pesan-antar yang sedang berkembang di Indonesia. Selain Solo, Gibran telah membuka cabang di Yogyakarta dan Semarang.