1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Tips Berlibur ke Tokyo Tanpa Bikin Kantong Jebol

Sebelum melakukan liburan tentunya harus melakukan rencana pengeluaran atau spending plan.

By Rohimat Nurbaya 27 Desember 2015 07:19
Kota Tokyo (Pixabay)

Money.id - Tokyo, Jepang jadi salah satu destinasi wisata dunia paling diidamkan. Karena keindahannya tentu banyak orang ingin pergi ke sana.

Dikutip dari website Prita Hapsari Ghozie, seorang Financial & Business Planner, sebelum melakukan liburan tentunya harus melakukan rencana pengeluaran atau spending plan.

Prita mengatakan, spending plan wajib dilakukan karena liburan ke Tokyo, ongkos, penginapan dan barang yang hendak dibeli di sana terbilang tidak murah.

Dalam website pribadinya, kemudian Prita pun membeberkan pengalamannya saat liburan ke Tokyo selama 10 hari, sekaligus dengan perencanaan keuangannya. Berikut daftarnya.

1. Biaya tiket dan akomodasi

Untuk perjalanan ke Tokyo usahakan menggunakan penerbangan yang menggunakan diskon. "Kami memilih menggunakan Garuda Indonesia karena terbang langsung dan saya juga mengumpulkan frequent flyers miles," kata Prita.

Menurutnya, tiket sendiri sudah dibeli empat bulan sebelum keberangkatan. Selama di Tokyo, Prita bersama keluarga menginap di dua hotel yaitu Shibuya Excel Hotel Tokyu dan Sheraton Grande Tokyo Disney Resort.

Untuk hotel pertama didapatkan dengan tarif termurah di situs hotels.com. Sedangkan untuk hotel kedua mendapat diskon 25 persen dengan memesan melalui situs Starwood Hotels.

"Semua biaya hotel dibayar dengan menggunakan kartu kredit," terangnya.

Selama di Tokyo, moda transportasi yang dipilih adalah menggunakan kereta dengan cara membeli tiket satuan, pasalnya ada beberapa perusahaan jasa layanan kereta api di Jepang seperti JR East, Tokyo Metro, dan Keio.

"Bisa jadi akan menggunakan dua jalur kereta dari perusahan yang berbeda untuk satu kali perjalanan selama di Tokyo," katanya.

Apabila berencana melakukan perjalanan dengan kereta cepat Shinkansen ke kota lain, pembelian Japan Railway Pass baru terasa manfaatnya apabila melakukan minimal tiga trip keluar kota.

2. Biaya komunikasi

Berkomunikasi di Negeri Sakura sebaiknya menggunakan mobile apps sepert WhatsApp dan LINE. Pasalnya bisa berkomunikasi lebih murah selama di Jepang.

Ada dua opsi yang ekonomis untuk urusan biaya komunikasi. Opsi pertama, sewa portable wifi router dengan biaya mulai JPY 3000-an untuk 1 hari dan seterusnya. Opsi kedua, menggunakan paket data dari provider XL yang bekerja sama dengan SoftBank.

"Karena sehari-hari bukan pengguna XL, saya membeli nomor prabayar dan membuka layanan untuk paket data roaming internasional. Paket data gratis untuk tiga hari pertama, dan selanjutnya hanya membayar maksimal Rp50 ribu per hari," ujarnya.

3.Belanja

Prita mengatakan, sebaiknya selama di Jepang menggunakan transaksi belanja dengan menggunakan kartu kredit. Termasuk dalam transaksi belanja di toko, beli tiket masuk Disneyland dan Disney Sea, dan belanja oleh-oleh.

"Saya sudah membatasi limit penggunaan kartu kredit, sehingga potensi overbudget sangat kecil," terangnya.

Kata dia paling penting, semua struk belanja dikumpulkan dengan tujuan untuk mencocokkan dengan tagihan kartu kredit akan diterima.

4. Siapkan uang tunai

Menurut Prita, uang tunai tetap harus disiapkan untuk keperluan makan dan minum, membeli tiket kereta, dan lainnya.

"Saya sangat mengusahakan untuk tidak membawa pulang banyak mata uang jepang karena pasti hanya akan menjadi tumpukan di lemari," ucap dia.

5. Beli asuransi perjalanan

Prita juga menyarankan, saat membeli tiket pesawat, sekaligus membeli asuransi perjalanan selama durasi berlibur. Biaya premi asuransi perjalanan tersebut termasuk dalam harga tiket.

"Dengan beberapa tips diatas, kami berhasil lho untuk pergi berlibur tanpa bocor dompet," jelasnya.

Kemudian tagihan kartu kredit yang datang pun tidak membuat terkejut, sebab masih di bawah batas limit yang ditentukan sejak awal.


Suka Artikel Ini? Klik Like

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section