1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Survei: Investor di Indonesia Tak Fokus Jangka Panjang

Mayoritas investor tak memiliki target jumlah dana simpanan dalam jangka waktu tertentu.

By Abdul Kharis 4 Februari 2016 14:14
Ilustrasi uang/Dwi Narwoko

Money.id - Survei yang dilakukan Manulife menunjukkan bahwa investor di Indonesia tidak disiplin mengelola keuangan harian mereka serta tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas. Menurut survei itu, mayoritas investor tak memiliki target jumlah dana simpanan dalam jangka waktu tertentu.

Manulife Investor Sentiment Index mengungkapkan bahwa lebih dari separuh investor (53 persen investor) menghabiskan 70 persen atau lebih penghasilannya setiap bulan. Sementara satu dari sepuluh investor menghabiskan lebih dari 90 persen penghasilan bulanannya.

"Selain itu, satu dari empat investor akan meminjam uang dalam kurun waktu tiga bulan jika mereka kehilangan sumber penghasilan utamanya. Terlebih lagi, 40 persen investor tidak memantau pengeluaran mereka sama sekali," demikian hasil dari Manulife Investor Sentiment Index yang didistribusikan di gedung Sampoerna Strategic, Jakarta Kamis 4 Februari 2016.

Walaupun hanya satu dari empat investor di Indonesia yang saat ini memiliki utang, pengelolaan keuangan yang buruk dapat menyebabkan terjadinya tren perilaku berutang di masa depan.

Rusli Chan, Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mengatakan survei ini memperlihatkan investor Indonesia tidak disiplin mengelola keuangan dan pola pengeluaran mereka sangat memprihatinkan.

"Jika jumlah pengeluaran para investor masih lebih besar daripada pendapatan bulanan mereka, maka mereka akan terlilit utang dan terkena dampak yang serius kemudian hari," ucapnya.

Rusli menyarankan, para investor sebaiknya segera berkonsultasi dengan penasihat keuangan agar mereka dapat disiplin mengelola pengeluaran hariannya. Serta lebih baik dalam menyiapkan rencana keuangan jangka panjang. (poy)

(da/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section