1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Dibuka Melemah, Rupiah Ada di Level Rp13.640

Mata uang negara-negara berkembang terpukul oleh angka manufaktur China yang lemah.

By Rohimat Nurbaya 2 Februari 2016 12:34
Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah 19 poin, pada perdagangan hari ini Selasa 2 Februari 2016. Berdasarkan data Indek Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp13.650, sedangkan kemarin ditutup di angka Rp13.631.

Hingga perdagangan pukul 11.20 WIB, rupiah mengalami tren kenaikan, namun tidak besar. Rupiah hanya bergerak ke angka Rp13.640, angka tersebut menguat 10 poin dari harga pembukaan.

Dikutip dari laman Merdeka.com, Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan inflasi yang dianggap masih dalam kisaran stabil, sehingga memberikan sentimen positif pada laju Rupiah.

Selain itu, imbas keputusan bank sentral Jepang (BoJ) tidak banyak berdampak pada perkembangan laju Rupiah. Pada Jumat 19 Januari 2016, BoJ mengumumkan akan mengadopsi kebijakan suku bunga negatif.

Dengan kebijakan itu, berarti BoJ secara efektif akan mengenakan biaya kepada para pemberi pinjaman komersial yang menyimpan uang mereka di bank sentral. Kebijakan itu berimbas pada melemahnya mata uang Yen.

Langkah BoJ ini bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian Jepang agar bangkit dari keadaan deflasi, sehingga pelaku pasar terlihat terus melakukan tekanan jualnya terhadap Yen.

Aksi tersebut merupakan dampak dari penerapan suku bunga negatif sehingga berimbas langsung pada mata uang Yen itu sendiri.

Sementara itu, mata uang negara-negara berkembang terpukul oleh angka manufaktur China yang lemah, sehingga memicu kekhawatiran terhadap negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Untungnya Rupiah tidak terpengaruh.

Pelaku pasar kembali melakukan tekanan jual terhadap Yuan yang terlihat dimana Laju Yuan terhadap US$ pada perdagangan kemarin terlihat melemah 0,25 persen di level 6,61.

"Diharapkan panguatan dapat kembali terjadi pada Rupiah. Selain itu, capital inflow yang masih kembali masuk baik di ekuitas maupun obligasi diharapkan dapat mempertahankan laju kenaikan lanjutan Rupiah dengan Support Rp13.780 serta Resisten Rp13.545," ujarnya dalam riset harian.

Sementara itu, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah hari ini dipatok pada angka Rp13.621. Angka tersebut merupakan patok pembelian rupiah di seluruh bank di Indonesia. (dwq)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section