1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Strategi Agar Gaji Tak Habis di Tengah Jalan

Tidak matangnya perencanaan keuangan memang jadi alasan utama masalah ini.

By Dwifantya Aquina 13 Agustus 2016 08:07
Jangan sampai gaji Anda habis sebelum akhir bulan (popsugar.com)

Money.id - Gaji habis di pertengahan bulan. Ya, masih banyak dari Anda yang bekerja sebagai karyawan yang mengalami hal tersebut. Gaji habis karena harus segera bayar utang, belanja kebutuhan bulanan, atau membayar tagihan rutin.

Walau sudah coba di irit, nyatanya usaha agar gaji lebih awet hingga akhir bulan selalu saja tidak berhasil. Tidak matangnya perencanaan keuangan memang jadi alasan utama masalah ini. Agar tidak selalu berulang, berikut adalah beberapa strategi dari CekAja.com untuk membantu mengelola gaji Anda.

1. Bagi-bagi

Di sini bukan maskudnya Anda harus bagi-bagi gaji ke orang-orang. Tetapi, cobalah untuk membagi setiap pendapatan Anda jadi beberapa bagian. Misalnya bagian untuk bayar utang, belanja kebutuhan sehari–hari, menabung, sumbangan, dan bagian lain sesuai kebutuhan. Bila perlu, tentukan komitmen presentase dari setiap bagiannya. Misal utang 30 persen, belanja 40 persen, dan sisa lainnya. (Baca juga: 4 Kisah yang Membuat Kamu Tidak Lagi Meremehkan Uang Receh)

2. Miliki prioritas

Sesudah membaginya, Anda perlu miliki prioritas dari setiap bagiannya. Contohnya jika Anda wajib membayar cicilan utang agar lebih cepat lunas, maka tempatkan terlebih dahulu dan buat presentase yang lebih besar.

3. Buat rekening sendiri untuk tabungan

Anda tentu ingin menyisihkan gaji untuk ditabung. Jika demikian, sebaiknya Anda memisahkan rekening tabungan dengan rekening sehari-hari. Tujuannya agar Anda lebih mudah mengontrol tabungan dan tidak menggabungkan uang yang harus terpakai.

Saran kami, cari tabungan yang miliki biaya administrasi kecil. Paling penting, pisahkan kartu atm tabungan dari dompet. Jadi Anda tidak dengan mudah menggunakannya. (Baca juga: Kapan Waktu Tepat Membeli Rumah?)

4. Punya dana cadangan dan perlindungan

Risiko dan kejadian tidak terduga bisa terjadi kapan saja. Seperti sakit atau ada kebutuhan pengeluaran dadakan. Demi mengantisipasinya, selalu siapkan dana cadangan. Biasanya berkisar 10 sampai 15 persen pendapatan yang Anda miliki.

Untuk perlindungan risiko sakit, Anda bisa mencoba dengan daftar asuransi kesehatan. Dengan begitu segala risiko biaya atas kesehatan Anda pun lebih terjamin.

5. Tetap punya dana sosial dan Sosial dan investasi

Jika Anda sudah melaksanakan empat cara di atas, sekarang waktunya untuk mengalokasikan sedikit dana untuk tujuan sosial. Contohnya untuk tujuan membantu orang sakit, aktivitas keagamaan, atau bencana. Boleh percaya atau tidak, semakin banyak memberi maka rezeki Anda akan semakin lancar. (Baca juga: Berapa Pinjaman Anda? Gunakan Kalkulator Simulasi Kredit Bank untuk Hitung CIcilannya)

Selain Anda masih memiliki uang lebih dari gaji, jang lupa juga untuk kembangkan uang Anda dengan investasi. Banyak pilihan yang tersedia seperti reksadana, deposito, atau unit-link. Coba sesuaikan investasi dengan karakteristik Anda.

Baca Juga

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section