Money.id - Setelah tahun lalu mendapat peringkat tertinggi di ranking BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesia Brand, tahun ini BCA dan BRI kembali berada di peringkat pertama dan kedua. Peringkat tersebut diumumkan oleh WPP dan Millward Brown pada tahun ini.

Dalam peringkat BrandZ 2016 tersebut, BCA berada di nomor satu dengan nilai merek US$9,35 miliar atau setara Rp122,5 triliun. Sedangkan, BRI di peringkat kedua dengan nilai merek US$7,8 miliar atau Rp102 triliun.

Dilansir dari Merdeka.com, Kamis 11 Agustus 2016, dari peringkat 50 merek paling berharga tersebut, secara nilai, industri perbankan mendominasi daftar survei tersebut. Tercatat delapan merek industri perbankan masuk daftar atau sekitar 37 persen dengan nilai total US$24,3 miliar atau Rp318 miliar.

Sementara, secara volume, sektor fast moving consumer goods (FMCG) mendominasi di mana ada 16 merek yang masuk peringkat BrandZ ini, antara lain Sunsilk, Sarimi, Rinso, Sariwangi, Lifebuoy, Indomie, dan lain-lain.

Peneliti senior Millward Brown Indonesia, Karina Soejatmiko, menjelaskan merek-merek seperti BCA dan BRI berhasil memuncaki merek paling berharga di Indonesia karena komitmen tinggi mereka untuk mengatakan kebutuhan konsumen lokal.

"Inovasi dan kedekatan merek dengan konsumen merupakan kunci sukses kedua merek itu sebagai merek paling berharga di Indonesia," ujar Karina.

Sementara itu, di 10 besar peringkat merek paling berharga di Indonesia antara lain BCA, BRI, A Mild, Telkomsel, Bank Mandiri, Dji Sam Soe, Surya, Matahari Dept Store, Gudang Garansindo, dan Marlboro. (dwq)