1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

5 Kiat Penting Sebelum Mulai Jalankan Bisnis Waralaba

Keuntungan menggunakan model bisnis franchise adalah kita tidak perlu membangun sendiri sistem bisnisnya karena sudah disediakan oleh pemilik.

By Dwifantya Aquina 8 Agustus 2016 17:01
Bisnis franchise sangat menjanjikan (ccwlegal.co.uk)

Money.id - Untuk meningkatkan kondisi finansial, ada dua hal yang bisa kamu lakukan: kurangi pengeluaran alias berhemat, atau tambah penghasilan. Kalau mau tambah penghasilan, cara yang umum dilakukan adalah mencari penghasilan tambahan atau merintis bisnis sendiri.

Bagi kamu yang belum punya pengalaman dalam menjalankan bisnis, kamu bisa gunakan model bisnis waralaba alias franchise.

Keuntungan menggunakan model bisnis franchise adalah kita tidak perlu membangun sendiri sistem bisnisnya karena sudah disediakan oleh pemilik franchise. Selain itu, kita juga tidak perlu repot mengurusi bidang pemasaran karena umumnya dilakukan sendiri oleh tim pemilik franchise.

Terdengar cukup seru, bukan? Meskipun memiliki banyak keuntungan, bukan bearti kamu bisa seenaknya juga menjalankan model bisnis franchise. Ada beberapa kiat yang bisa kamu lakukan lebih dahulu:

1. Periksa dulu reputasi calon franchise yang akan dibeli

Riset lain yang perlu kamu lakukan untuk calon bisnis franchise yang akan kamu beli adalah reputasi. Berbeda dengan bisnis yang kamu bangun sendiri, bisnis franchise sangat dipengaruhi reputasi yang sudah melekat sebelumnya. Jika banyak keluhan pelanggan atas franchise tersebut, maka sebaiknya kamu pertimbangkan kembali apakah akan membeli franchise tersebut atau tidak.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Ketakutan Berutang!

2. Perhatikan gaya kepemimpinan dari pemilik franchise

Saat kamu bertemu dan bernegosiasi dengan pemilik franchise, ataupun tim manajemen pemiliknya untuk franchise yang sudah besar, cobalah untuk mengenali gaya kepemimpinannya dan bagaimana dia menggunakan sistem bisnisnya. Ingat, sebagai pembeli franchise, nantinya kamu perlu mengikuti sistem bisnis yang diterapkan oleh sang pemilik dan tim manajemennya.

Jika kamu merasa ada yang ganjil atau tidak sesuai dengan keinginanmu, maka pertimbangkan kembali apakah kamu akan tetap menjalankan usaha franchise tersebut sebelum mengeluarkan uang membelinya.

3. Coba bandingkan beberapa franchise sejenis

Daripada asal memilih suatu merk franchise hanya karena kamu kebetulan mengingatnya, cobalah luangkan waktu untuk meriset bisnis franchise apa saja yang cukup bagus dan dikenal oleh calon target pasar kamu. Ada banyak hasil data riset mengenai bisnis franchise yang mudah ditemukan di internet.

Baca juga: 5 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Harus Kamu Ikuti!

4. Lakukan riset terhadap calon konsumen

Sebelum memulai bisnis apapun, kita perlu mengetahui bagaimana potensi pasar dari franchise tersebut. Jangan sampai franchise yang sudah kamu beli menjadi rugi karena segmen pasar kamu ternyata berbeda dengan apa yang seharusnya menjadi target pasar bisnis franchise tersebut.

5. Periksa dan hitung tingkat pengembalian investasi

Salah satu yang sering menjadi alasan kegagalan dalam bisnis franchise adalah pelaku usaha franchise lebih fokus pada jumlah omset, bukan tingkat pengembalian bisnisnya. Jika usaha franchise kamu memberikan omset Rp 30 juta per bulan namun tingkat balik modalnya baru 10 tahun sedangkan usaha franchise lain memberikan omset Rp 12 juta per bulan namun tingkat balik modalnya terjadi dalam 2 tahun saja, manakah yang akan kamu pilih?

Ketika suatu usaha sudah balik modal, maka pemilik usaha tersebut telah dapat menikmati keuntungan bersih dari bisnis yang kita jalankan.

Baca juga: 5 Pelajaran Keuangan untuk Anak Yang Penting untuk Diajarkan Sejak Dini!

Pertimbangkan dulu masak-masak kelima hal di atas sebelum mulai bisnis franchise, lalu kumpulkan modal untuk memulai usaha franchise kamu. Salah satu alternatifnya adalah dengan memanfaatkan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) dari bank. Manfaatkan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id untuk mempermudah kamu melakukannya.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section