Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 14 April 2015. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Indeks, rupiah dibuka pada level 13.223,50 per dolar AS atau melemah 0,57 persen (75 poin). Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup melemah 43 poin atau 0,33 persen ke level Rp13.157,50 per dolar AS. 

Sebenarnya pada perdagangan kemarin rupiah sempat menguat signifikan. Tetapi akibat anjloknya harga minyak mentah dunia dan naiknya indeks dolar Amerika serikat akhirnya rupiah menyerah dan ditutup melemah.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan kemarin mata uang berbasis komoditas termasuk rupiah sempat terdorong menguatnya harga batu bara acuan sebesar 1,35 persen dari US$51,6 per ton menjadi $52,3 per ton.

Kemarin rupiah diperdagangkan di pasar spot sempat menyentuh level Rp 13.093 per dolar AS. Namun pada sore hari indeks dolar pulih dari tren pelemahannya.

Kemudian pada perdagangan hari ini, salah satu sentimen negatif yang bisa mendorong pelemahan rupiah adalah dipublikasikannya Beige Book atau laporan dari berbagai wilayah Bank Sentral Amerika Serikat. Dalam laporan tersebut menggambarkan tentang tingkat suku bunga di Amerika Serikat beberapa waktu terakhir. 

Laporan tersebut biasanya dibuat dua minggu sebelum pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan pada pengumuman dilakukan semalam menunjukkan upah buruh di hampir seluruh negara bagian Amerika Serikat kembali tumbuh.