Money.id - Penyesalan. Kita semua pasti pernah mengalaminya. Apalagi jika penyesalan tersebut berkaitan dengan finansial. Menyesal dalam hal finansial berarti mengalami kerugian.

Namun ada perbedaan mendasar antara menyesal karena membeli sepatu high heels yang tidak Anda butuhkan dengan menyesal karena membeli.

Bahkan beberapa keputusan finansial yang salah terkadang bisa membuat penyesalan yang bisa menghantuimu seumur hidup. Agar Anda bisa terhindar dari hal itu, berikut adalah beberapa daftar keputusan finansial dan cara untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin bisa terjadi, seperti dikutip CekAja.com.

Mengambil uang dari tabungan pensiun

Uang pensiun yang sudah sekian lama ditabung dari penghasilan memang sangat menggoda untuk diambil. Selain karena tidak perlu berutang pada orang lain, Anda pasti berpikir kalau usia pensiunmu masih jauh.

Akan tetapi meski pun dalam rangka kebutuhan emergensi, mengambil uang dari tabungan pensiun merupakan ide yang buruk. Apalagi jika tabungan pensiunmu dialokasikan menjadi dua bagian (deposito dan investasi), Anda telah menyia-nyiakan kesempatan uangmu tumbuh.

(Baca juga: Tiga Rumus untuk Mengetahui Apakah Tabungan Pensiunmu Sudah Cukup Aman)

Bencana lebih buruk bisa datang ketika Anda tidak punya kemampuan mengembalikan uang tabungan pensiun padahal usia pensiunmu sudah semakin dekat. Niat awalnya ingin pensiun kaya raya, tapi malah harus pensiun serba pas-pasan.

Membayar cicilan dalam jumlah minimum

Katakanlah sebenarnya Anda punya uang tunai untuk membeli mobil, tapi Anda memilih membeli dengan cara mencicil dan dengan tenor panjang. Memang, membeli dengan cara mencicil terkesan lebih murah, apalagi jika waktu pelunasan panjang.

Padahal, sebenarnya hal ini sangatlah merugikan karena harga total mobil tersebut pastinya jauh lebih besar. Misalnya, etika Anda membelinya secara kredit selama 3 tahun cicilan per bulan Rp 3 juta, tapi kalau Anda beli dengan kredit selama 5 tahun hanya Rp 2,5 juta.

Faktanya total saat Anda menyicil selama tiga tahun hanya menghabiskan uang sebesar Rp 108 juta sementara kalau kredit selama 5 tahun total harganya menjadi Rp150 juta atau lebih mahal 42 juta rupiah!

Menunda tabungan pensiun

Banyak orang memiliki pola pikir, “Aku akan mulai menabung pensiun saat aku sudah menghasilkan banyak uang.” Padahal ini jelas-jelas pola pikir yang salah.

Uang yang Anda tabung pada usia 25 meskipun jumlahnya sedikit akan tumbuh lebih banyak. Jika Anda baru menabung di usia 40, tentunya Anda harus mengejar banyak ketinggalan. Apalagi seirng bertambahnya usia, semakin bertambah pula kebutuhan dan makin sulit pula menyisihkan uang untuk ditabung.

(Baca juga: 7 Tips Kuliah Sambil Kerja Agar Keduanya Bisa Berjalan Lancar)

Nekat menjadi investor tanpa belajar

Investor yang sukses tahu kapan waktu yang tepat membeli dan kapan harus menjual saham. Anda yang baru memulai investasi pasti ingin pembelian pertamamu menguntungkan.

Tapi bagaimana jika Anda kepalang membeli dalam jumlah banyak namun perusahaan yang Anda danai langsung bangkrut hanya dalam hitungan 1-2 tahun? Selain rugi banyak, pengalaman ini bisa membuatmu kapok seumur hidup.