1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Dolar AS dan Yen Melemah, Rupiah Terdorong Naik

Cadangan devisa akhir Maret 2016 yang naik juga mampu mendorong pergerakan rupiah.

By Rohimat Nurbaya 11 April 2016 10:17
Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat pada perdagangan Senin 11 April 2016. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, hari ini rupiah dibuka menguat 0,11 persen atau 14 poin ke level Rp13.129,50 per dolar AS. 

Akhir pekan lalu, Jumat 8 April 2016, rupiah ditutup menguat 19 poin atau 0,14 persen ke level Rp13.143,50 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, rupiah mampu melanjutkan penguatannya, karena kembali melemahnya laju dolar AS seiring masih adanya imbas hasil Federal Open Market Committee (FOMC) .

Dengan demikian, memberikan sinyal masih akan bersikap dovish atau cara pandang pelaku pasar terhadap situasi ekonomi akan terjadi dan cenderung memperhatikan aspek risiko lebih kecil. "Hal itu memberikan kesempatan bagi mata uang lainnya, termasuk rupiah dapat menguat," kata Reza.

Selain itu, penguatan laju yen juga mulai berkurang sehingga turut memberikan kesempatan bagi rupiah untuk bertahan positif.

Dari dalam negeri masih terdapat imbas dari kenaikan cadangan devisa per akhir Maret 2016 yang tercatat sebesar US$107,5 miliar atau Rp1.409,8 triliun, lebih tinggi dibanding dengan akhir Februari 2016 sebesar US$104,5 miliar atau Rp1.370,5 triliun.

"Laju rupiah berhasil memenuhi harapan kami supaya mengalami kenaikan. Kembali menguatnya rupiah diharapkan tidak dijadikan celah para pelaku pasar guna mencari untung sehingga membuat rupiah mampu bertahan di tengah komoditas dunia yang masih bergerak fluktuatif," tutur Reza. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section