1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Jika “Tuhan” dan “Saiton” Berniat Ganti Nama, Ini Rincian Biayanya

Jangan gusar dulu, artikel ini sama sekali tidak bermaksud menghujat atau menistakan agama dan kepercayaan Anda. Baca sampai tuntas.

By Dwifantya Aquina 13 April 2016 15:35
WNI bernama Tuhan di Banyuwangi menunjukkan KTP nya (Facebook)

Money.id - Jika suatu hari “Tuhan” bosan atau risih dengan namanya, bisa kah dia mengajukan pergantian nama? Dan, berapa biayanya? Jangan gusar dulu, artikel ini sama sekali tidak bermaksud menghujat atau menistakan agama dan kepercayaan Anda.

Kalau Anda mau kilas balik sedikit di pertengahan 2015, tentu masih ingat dengan kemunculan pemilik nama-nama aneh di media massa. Tidak hanya ‘Tuhan’, ternyata ada juga warga Indonesia yang punya nama ‘Saiton’ dan bahkan ‘Pocong’.

Tentu saja, nama-nama tersebut tidak lazim di telinga kebanyakan orang dan mungkin juga bagi pemilik nama yang bersangkutan. Sehingga, tidak mustahil bila pemilik nama-nama unik tersebut berencana melakukan perubahan nama.

Nah, perubahan nama sebenarnya dimungkinkan, meski membutuhkan proses yang rumit. Namun, biaya yang dikeluarkan ternyata tidak mahal. Mau tahu berapa total biaya yang dihabiskan untuk pergantian nama? Baca artikel yang dikutip dari CekAja.com ini hingga tuntas.

Salinan penetapan pengadilan (Rp270 ribu)

Hal yang pertama kali dilakukan bila seseorang berniat mengubah namanya adalah mendatangi pengadilan negeri. Buatlah surat permohonan perubahan nama yang ditujukan pada Ketua PN di mana Anda berdomisili.

Surat tersebut sebenarnya berisi permohonan untuk mengadakan persidangan. Di tahap ini, Anda wajib mengeluarkan biaya senilai Rp270 ribu. Dana tersebut akan digunakan untuk mengadakan sidang dan sidang ulang jika sidang pertama tidak berhasil.

(Baca juga: Punya Keinginan Ganti Mobil dengan Menjual Mobil Lama? Agar Lebih Untung, Jawab Dulu 5 Pertanyaan Ini)

Biaya perubahan nama pada akta kelahiran (gratis)

Setelah mendapatkan ketetapan perubahan nama dari pengadilan negeri, langkah selanjutnya adalah mengubah nama di akta kelahiran pada dinas catatan sipil setempat. Dulu, sebelum undang-undang administrasi kependudukan diterbitkan, biaya yang dipatok berbeda-beda tiap daerahnya.
Sebab, hal ini diatur oleh peraturan daerah masing-masing.

Kisaran biaya pergantian nama pada akta kelahiran adalah Rp25 ribu hingga Rp50 ribu. Namun, setelah aturan baru itu terbit, semua pengurusan dokumen kependudukan sudah gratis.

Biaya perubahan nama pada KK dan KTP (gratis)

Berdasarkan undang-undang administrasi kependudukan, proses pengurusan dan penerbitan dokumen yang berkaitan dengan kependudukan bebas dari pungutan. Oleh karenannya, baik itu pembuatan kartu keluarga dan KTP maupun perubahan nama dan identitas di dalamnya tidak dikenakan pungutan.

Biaya perubahan identitas pada KPT sudah dibebankan pada negara. Jadi, pengurus tidak lagi dikenakan pungutan alias gratis.

Biaya perubahan nama pada ijazah

Hingga saat ini, perubahan nama pada ijazah belum dimungkinkan. Lantas solusinya apa jika nama pada KTP dan akta lahir berbeda dengan ijazah? Menurut riset yang dilakukan tim CekAja, jika terdapat perbedaan nama antara akta lahir dan ijazah, Anda bisa meminta surat pernyataan pada dinas pendidikan atau universitas tempat Anda kuliah.

Isinya pernyataan tersebut menjelaskan bahwa nama yang tertera pada akta kelahiran dan nama yang ada pada ijazah adalah orang yang sama. (Baca juga: Begini Caranya Mengolah Hobi Anda Menjadi Uang)

Sukuran adat (Rp300 ribu)

Bagi masyarakat jawa tengah dan sebagian jawa barat, terdapat tradisi tertentu yang harus dijalani jika seseorang melakukan perubahan nama. Namanya bancakan. Perayaan bancakan ini membutuhkan sedikit biaya.

Sebab, keluarga yang merayakan pergantian nama harus memberikan makanan pada tetangga terdekat. Biasanya, makanan yang diberikan merupakan nasi dengan lauk pauk seperti ayam telur dan sayuran. Sementara bagi sebagian penduduk daerah tertentu, makanan yang dibagikan adalah bubur merah dan putih.

Tidak hanya itu, keluarga juga harus mengadakan saweran atau curakan yang menandai puncak acara bancakan. Curakan merupakan tradisi menebar uang receh yang dicampur dengan beras kepada belasan anak kecil yang biasanya tetangga dari penyelenggara bancakan.

Baca Juga

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section