1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

BEI Kembali Aktifkan LQ-45 Futures, Apa Alasannya?

LQ-45 Futures sebelumnya telah ada dan diperdagangkan sejak 2001 dan aktif sampai 2009.

By Abdul Kharis 1 Februari 2016 18:15
Ilustrasi bursa saham/Pixabay

Money.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang semakin dinamis membuat PT Bursa Efek Indonesia mengaktifkan kembali perdagangan produk derivatif Kontrak Berjangka Berbasis Indeks Efek (KBIE) yakni Kontrak Bersama Indeks Efek LQ-45 atau LQ-45 Futures.

Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa mengatakan, peluncuran kembali produk LQ-45 Futures dilakukan untuk menambah ragam produk investasi di pasar modal Indonesia.

"Reaktivasi LQ-45 Futures kami lakukan untuk menciptakan ragam produk investasi bagi pemodal atau investor di segala kondisi," ucap Alpino, Senin 1 Februari 2016.

LQ-45 Futures sebelumnya telah ada dan diperdagangkan sejak 2001 dan aktif sampai 2009.

Namun seiring perkembangan pasar dan kebutuhan pemodal maka produk ini disempurnakan dari sisi bisnis, teknis, serta peraturan agar sesuai dengan standar nasional.

Alpino menjelaskan, reaktivasi ini didukung oleh anggota bursa derivatif yang telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung perdagangan produk LQ-45 Futures dan Otorita Jasa Keuangan (OJK).

"OJK telah menerbitkan peraturan yang mengatur perdagangan, keanggotaan, peraturan keanggotaan kliring, serta peraturan kliring dan penjaminnya untuk mendukung reaktivasi produk ini," ucapnya.

Pengembangan sistem JATS juga akan bermanfaat untuk mengakomodir pengembangan produk-produk lainnya yang masuk dalam roadmap pengembangan produk derivatif di Bursa Efek Indonesia.

Alpino mengaku sudah menyiapkan Sistem Kliring Derivatif atau SKD sehingga investor dapat melakukan proses kliring secara realtime terhadap produk LQ-45 futures.

"Kami berharap dengan reaktivasi produk derivatif LQ-45 Futures dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal domestik," ujar dia.

Meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal domestik akan meningkatkan investor dalam negeri, dan pasar modal Indonesia dapat semakin memiliki daya tahan terhadap fluktuasi pasar global di masa depan. (poy)

(da/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section