1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Inflasi Januari 2016 Sebesar 0,51 Persen

Inflasi Januari 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

By Abdul Kharis 1 Februari 2016 16:47
Jumpa pers Angka Inflasi 2016 di Gedung BPS, Jakarta, Senin 1 Februari 2016 (Abdul Kharis/Money.id)

Money.id - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sebesar 0,51 persen pada Januari 2016. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen atau IHK dari 122,99 pada Desember 2015 menjadi 123,62 di Januari 2016 dari 82 kota di Indonesia, di mana 75 kota mengalami inflasi dan lima kota lainnya mengalami deflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik Indonesia Suryamin mengatakan inflasi Januari 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

"Naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran Januari 2016 yaitu kelompok bahan makanan naik 2,20 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,51 persen, kelompok sandang naik 0,26 persen, kelompok kesehatan naik 0,36 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,15 persen," kata Suryamin saat jumpa pers Angka Inflasi Januari 2016 di Gedung BPS, Jakarta Senin 1 Februari 2016.

Suryamin menambahkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2016, antara lain: daging ayam ras, bawang merah, tarif listrik, telur ayam ras, bawang putih, beras.

Kemudian ikan segar, kentang, cabai merah, tomat sayur, rokok, daging sapi, ikan diawetkan seperti sarden, jeruk, melon, semangka, tomat, kelapa, nasi dengan lauk seperti di warteg.

"Saya mengimbau agar pemerintah bisa memfokuskan pada bahan makanan di mana pada komponen tersebut mengalami inflasi paling tinggi. Saya berharap ke depannya inflasi akan lebih baik lagi, mengingat inflasi pada awal tahun sebelumnya lebih tinggi dari saat ini," ujarnya.

Suryamin menuturkan, kenaikan harga juga terjadi untuk rokok kretek, tarif kontrak rumah, pasir, tarif sewa rumah, upah tukang tidak termasuk mandor, emas perhiasan, mobil, dan biaya administrasi kartu ATM.

Penurunan indeks kelompok pengeluaran juga terjadi di kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,11 persen.

"Penurunan harga juga terjadi untuk harga bensin, tarif angkutan udara, solar, bayam, buncis, kacang panjang, ketimun, dan bahan bakar rumah tangga," ucap dia.

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil atau sumbangan inflasi Januari 2016 yaitu bahan makanan 0,46 persen, kelompok makanan jadi 0,09 persen, kelompok perumahan 0,13 persen, kelompok sandang 0,02 persen, kelompok kesehatan 0,01 persen, dan kelompok pendidikan 0,01 persen.

Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil atau sumbangan deflasi sebesar -0,21 persen.

 

(da/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section