Money.id - Seorang pengemudi Uber berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat berhasil mengumpulkan penghasilan sebesar US$90 ribu atau sekitar Rp90 miliar dalam tempo enam bulan saja.

Menariknya, penghasilan itu diraih bukan karena dia mendapat banyak orderan mengantar penumpang, tetapi berasi dari bonus referral yang ia terima ketika ia mendaftarkan pengemudi lainnya.

Joseph Ziaee, telah mengubah sistem imbalan layanan ride sharing itu menjadi model bisnis pribadinya sendiri.

Ziaee, yang kemudian dijuluki 'The New King of Uber', mengaku terinspirasi oleh artikel Business Insider yang mengulas pengemudi Uber Blake Jareds yang juga melakukan hal sama.

Jareds dilaporkan bisa meraup penghasilan US$50 ribu atau setara Rp680 juta hanya dengan menggunakan bonus referral.

Menurut San Francisco Chronicle, Uber memang memberikan bonus bagi pengemudi baru yang bisa merekrut orang lain untuk mendaftar pada layanan ride sharing tersebut. Bonus tersebut kabarnya bisa bernilai ratusan dolar.

Ziaee dilaporkan menghabiskan banyak waktu untuk meriset daerah mana yang memiliki bonus referral yang paling tinggi. Kota-kota yang membutuhkan lebih banyak pengemudi Uber sering menawarkan imbalan yang lebih tinggi untuk setiap orang baru yang mendaftar.

Dengan penghasilan yang demikian besar hanya dari referral saja, Ziyaee kabarnya akan fokus pada sistem ini, daripada menjadi pengemudi Uber. Ziyaee bahkan dikabarkan akan mengubah apartemennya di Westwood menjadi 'Uberville' dengan dekorasi Uber dan perlengkapan mengemudi.