Money.id - MNC Group, salah satu perusahaan media besar di Indonesia, meluncurkan layanan berbagi konten video mirip YouTube. Layanan tersebut diberi nama MeTube.

Dikutip dari Techinasia.com, interface MeTube bahkan dibuat hampir mirip dengan layanan berbagi konten video milik raksasa teknologi Google itu. Mulai dari logo, penataan konten video, posisi bagian komentar, hingga skema warnanya.

Dari segi konten, MeTube berisi campuran rekaman acara-acara milik MNC sendiri dan mitra bisnis yang sudah melakukan kerja sama.

Di MeTube, Anda bisa mencari atau melihat konten berdasarkan pada kategori seperti komedi, berita, fashion, olah raga, atau travelling.

Namun peluncuran MeTube tidak berjalan dengan sukses. Sebagian pengisi konten merasa kecewa dengan MeTube, salah satunya dari sutradara Joko Anwar dan aktor Christian Sugiono yang merupakan pendiri situs komedi populer di Indonesia Malesbanget.

Kedua orang tersebut menulis keluhan mereka melalui akun Twitter masing-masing. Sugiono mengatakan merasa kecewa karena seorang pengguna MeTube mengunggah sejumlah video milik Malesbanget tanpa izin.

"Sayangnya, gue melihat banyak konten @malesbanget yang diupload tanpa seijin pihak @malesbanget oleh user lain," tweet Sugiono di akunnya @csugiono.

Sementara Anwar mengeluhkan konten semi-porno yang bertebaran di MeTube. Kata Anwar, hanya dengan mengetikkan keyword tertentu, pengguna MeTube bisa mendapatkan konten gambar atau video yang tidak pantas yang merupakan barang ilegal di Indonesia.

"Nah terus, kalo metube.co.id karya anak bangsa ini ada konten begini mau diblok juga @rudiantara_id???," tulis Anwar di akun @jokoanwar.

Kekhawatiran terhadap konten pornografi membuat situs berbagi video Vimeo tidak bisa diakses oleh pengguna dari Indonesia. Karena inilah Anwar mempertanyakan apakah aturan ketat yang sama akan berlaku untuk MeTube.

MeTube nampaknya menanggapi keluhan yang dilontarkan Anwar dan Sugiono. Buktinya, video-video Malesbanget dan video yang mengandung pornografi sudah dihapus dari MeTube.

Ini membuktikan tim di MeTube terus melakukan pengawasan terhadap reaksi atas peluncuran situs berbagi konten video ala Indonesia ini. (ita)