1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Ditinggal Kepala Divisi Search yang Lama, Google Umumkan Penggantinya

Perusahaan induk Google mengumumkan, kepala bagian AI (Artificial Intelligence) Google, John Giannandrea, akan menggantikan Amit Singhal.

By Dian Rosalina 7 Februari 2016 08:16
Google (mobilemarketingwatch.com)

Money.id - Baru-baru ini Kepala Divisi Search Google, Amit Singhal menyatakan dirinya pensiun secara resmi dari Google setelah berkarier selama 15 tahun. Ia mengatakan akan pensium akhir bulan ini tepatnya pada 26 Februari 2016 mendatang.

Dikutip dari CNET, Minggu 7 Februari 2016, Alphabet Inc, perusahaan induk Google mengumumkan bahwa kepala bagian AI (Artificial Intelligence) Google, John Giannandrea, akan menggantikan Amit Singhal.

"Search telah mengubah banyak kehidupan; lebih dari satu miliar orang tergantung pada kami," tulis Singhal di Google+.

Meski pensiunnya Singhal sangat disayangkan, namun penggantinya, Giannandrea merupakan sinyal akan terjadi perubahan besar pada mesin pencari Google. Banyak yang percaya AI Search di bawah Giannandrea akan memberikan beberapa terobosan terbesar dalam teknologi komputasi selama beberapa tahun ke depan.

Tujuan dari AI adalah untuk menciptakan sistem yang memahami lingkungannya dan bahkan menangani tugas-tugas sehari-hari. Mulai dari mengenali pidato dan tulisan tangan, mencegah penipuan online, membalas email hingga pengembangan mobil swakemudi.

Memilih kepala AI untuk mengurus bisnis inti memperlihatkan betapa pentingnya divisi itu bagi Google.

Hal ini terutama terlihat ketika Google mencoba mengalihkan Search dari hanya sekadar kotak pencarian, tetapi asisten yang dapat memprediksi apa yang Anda butuhkan dalam situasi yang berbeda.

"Search semakin kuat dibanding sebelumnya, dan hanya bisa menjadi lebih baik jika berada di tangan pimpinan senior yang luar biasa, yang telah lama menangani Google dari waktu ke waktu," lanjut Singhal.

Sementara itu, Giannandrea sendiri bergabung Google pada 2010 ketika perusahaan data Metaweb miliknya dibeli oleh raksasa teknologi tersebut. Dia pernah mengatakan punya banyak ide pekerjaan agar komputer bisa menjadi lebih 'pintar'.

"Saya pikir komputer itu sangat bodoh," katanya kepada Fortune pada bulan Oktober."Komputer seperti anak 4 tahun."

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section